Bukan Indonesia, Tapi China yang Akan Jadi Juara Thomas CUP 2022, Kata Lee Zii Jia, Begini Prediksinya

- 15 April 2022, 12:31 WIB
Atlet Bulutangkis Independen asal Malaysia, Lee Zii Jia
Atlet Bulutangkis Independen asal Malaysia, Lee Zii Jia /Instagram @leeziijia/

HALOYOUTH - Pebulutangkis independen Malaysia ikut berkomentar terkait prediksi siapa juara Thomas Cup 2022.

Gelaran prestisius itu akan digelar di Bangkok, Thailand pada 9 hingga 15 Mei 2022.

Beredar rumor di berbagai media bahwa Indonesia diprediksi akan pertahankan gelar pada turnamen beregu tersebut.

Bahkan, mantan pebulutangkis Malaysia Kwan Yoke Meng menduga Indonesia adalah calon favorit juara.

Baca Juga: Mengenal Sang Mantan Praveen Jordan Sebelum dengan Melati Daeva, Digadang-gadang Penerus Liliyana Natsir

Hal itu diperkuat atas kebijakan baru yang digulirkan BWF yang menambah pemain setiap timnya. 

“Negara-negara yang lebih kuat seperti Indonesia akan mendapatkan manfaat lebih dari ini,” kata Yoke seperti dikutip Haloyouth.com dari NST pada Jumat, 15 April 2022.

Meski begitu, negara-negara lain seperti Malaysia sendiri dan Jepang tidak bisa dianggap enteng. 

Begitupula dengan China yang lebih diunggulkan dalam perebutan Thomas Cup 2022. Meski belakangan terakhir, negeri Tirai Bambu tersebut banyak kehilangan pemain intinya.

Baca Juga: Performa Anthony Ginting Kian Memburuk, BWF Sentil Coach Irwansyah di Instagram, Begini Katanya

Sejak Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, China adalah salah satu negara yang tenggelam karena di turnamen-turnamen besar atletnya tidak turut tampil.

Pada Thomas Cup 2022 ini, bukan Indonesia yang difavoritkan juara dan bisa pertahankan gelar. Hal ini diungkapkan pebulutangkis peringkat 7 dunia, Lee Zii Jia. Ia menganggap China yang lebih difavoritkan juara.

"Saya rasa apabila setiap kali kita melihat China, mereka pasti akan bangkit semula. Apa yang saya tahu inilah karakter mereka," kata Lee Zii Jia seperti dikutip Haloyouth.com dari Berita Harian.

Baca Juga: Tips Menjaga Hubungan Agar Tetap Awet Ala Merry Riana

Menurut Lee, meski China saat ini krisis tunggal putranya. Namun mereka tidak segan-segan membuat kejutan di Piala Thomas 2022.

"Bagi saya, walaupun mereka sekarang ini macam tidak ada pemain perseorangan tetapi saya percaya mereka akan memberi kejutan terutama di Piala Thomas," tuturnya

Kemudian, Zii Jia memberi contoh terhadap China ketika menjadi juara Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia tahun lalu. China tidak membawa skuad intinya. Namun masih mampu meraih podium utama.

"Saya rasa kita tidak boleh memandang rendah kemampuan mereka," ujarnya.

Baca Juga: Cuma Modal Medali Perunggu di Piala Sudirman 2021, Aaron Chia Sesumbar Rebut Piala Thomas 2022, Begini Katanya

"Contoh di Piala Sudirman walaupun mereka tak mengikut sertakan pemain yang memenangi medali di Olimpiade mereka masih boleh menjadi juara," imbuh Lee Zii Jia.

Atas dasar pengalaman Piala Sudirman tersebut, menurut Lee Zi Jia, China tidak boleh dipandang sebelah mata.

"Untuk saat ini, kita juga tak merendahkan dan bisa saja mereka jadi juara," katanya

Peraih medali emas  Olimpiade Rio 2016, Chen Long terakhir kali tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, meski di final Chen Long kandas atas Viktor Axelsen dari Denmark.

Baca Juga: Fajar Alfian Pamer Kebersamaan dengan Idola, Mantan Asisten Pelatih PBSI: Prestasinya Ditiru Bro

Di Piala Thomas 2022 ini bisa saja diturunkan untuk memperkuat barisan tunggal putra.

Begitupula pemain muda China, Shi Yuqi yang kini dalam proses pemulihan cedera pergelangan kaki yang dideritanya pada 2019. Kemungkinan besar akan diterjunkan.

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berita Harian NST


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah