Badminton Lovers Wajib Tahu! 4 Pelatih Asal Indonesia ini Sukses Berkarier di Negara Lain, Siapa Saja Mereka?

- 16 April 2022, 16:01 WIB
Hendrawan saat memeluk Lee Chong Wei
Hendrawan saat memeluk Lee Chong Wei /Reuters/Marcelo Del Pozo/

HALOYOUTH - Seperti diketahui, bulutangkis merupakan cabang olahraga yang mungkin bisa menjadi satu-satunya yang membuat kita disegani di mata dunia.

Sejak era 70-90 an, Dimana bulutangkis Indonesia mendominasi, bahkan dari Korea ataupun Cina sebut saja piala thomas-uber Sudirman Cup dan turnamen bergengsi lainnya.

Di era modern ini cabang bulutangkis tidak hanya dikuasai 2-3 negara saja, semakin banyak atlet berprestasi berasal dari negara baru di olahraga ini seperti Thailand, Taiwan India, Inggris, hingga Spanyol.

Baca Juga: 5 Pemain Bulutangkis Dunia yang Diidolakan Kevin Sanjaya, Salah Satunya Legenda Indonesia

Hingga saat ini, bulutangkis Indonesia mempunyai segudang atlet dan pelatih berbakat dan jasa mereka tentunya tidak hanya digunakan oleh tanah air saja, banyak negara luar yang memakai jasa pemain dan pelatih dari Indonesia

Ada orang orang Indonesia dibalik kesuksesan pemain dari negara lain dengan mengharumkan nama Indonesia walaupun membela negara lain.

Sebagaimana Haloyouth melansir dari kanal Youtube Gudang Sports and Traveller, Berikut deretan beberapa pelatih asal Indonesia yang berjaya di luar negeri yang sukses membawa perubahan kekuatan di negara yang mereka latih.

Baca Juga: Dinilai Tak Sopan Tolak Salaman Bagas-Fikri, Ganda Putra China Dikecam Netizen

1. Hendrawan (Malaysia)

Hendrawan merupakan legenda Indonesia yang semasa menjadi pemain dirinya berhasil mempersembahkan medali perak Olimpiade Sydney 2000.

Hendrawan ditunjuk untuk melatih Malaysia pada Juli, 2009. yang artinya dia sudah 12 tahun melatih tunggal putra Malaysia, kepindahannya ke Malaysia tak lepas dari ajakan Rexy Mainaky yang saat itu masih melatih ganda putra malaysia.

Di malaysia, Hendrawan menangani dan mengorbitkan Lee Chong Wei, pebulutangkis malaysia yang sudah gantung raket pada 2019 lalu itu mengemas 69 gelar dari total 705 kemenangan disepanjang karirnya.

Baca Juga: Profil He Bing Jiao, Pebulu Tangkis China Nomor 9 Dunia yang Melaju ke Final Korea Masters 2022

Kini, ia mendidik Lee Zii Jia untuk bisa menjadi Top Dunia sekaligus berusaha meneruskan kegemilangan tunggal putra Malaysia.

2. Flandy Limpele (India dan Malaysia)

Flandy Limpele merupakan salahsatu legenda bulutangkis Indonesia, semasa menjadi pemain ia menukangi sektor ganda putra dan ganda campuran.

Di ganda putra, ia berpasangan dengan Eng Hian dan sudah beberapa kali menjadi juara di superseries sampai memperoleh medali perunggu pada Olimpiade Athena 2004.

Pada tahun 2019 lalu, Flandy melatih ganda putra India dan berhasil mengantarkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sukses menjadi juara pada ajang Thailand Open 2019.

Baca Juga: Paling Disalahkan Usai Kalah dari Ganda Putra Jepang, Begini Pembelaan Bagas Maulana, Fikri: Kurang Tenang

Namun, ia memutuskan untuk mundur dari kepelatihan di india yang kemudian Flandy dipercaya untuk melatih tim ganda putra Malaysia seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Semasa menjadi pelatih di Malaysia, Limpele berhasil membawa Aaron/Soh tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dan berhasil mendapatkan medali perunggu.

Flandy pada akhirnya kembali mundur pada kepelatihannya di Malaysia, dan kembali ke tanah air dengan melatih di Pelatnas Cipayung yang rencananya akan menukangi sektor ganda campuran.

Baca Juga: Kesal Bagas-Fikri Kalah, Warganet ramai-ramai Salahkan Pemain ini, Bakri: Evaluasinya....

3. Rexy Mainaky (Thailand, Malaysia, Filipina, Inggris)

Rexy Mainaky meenjabat kepala pelatih di Timnas Thailand dan berhasil mengantar Thailand menjadi runner-up pada Piala Uber 2018.

Rexy juga berhasil membawa tunggal putra Thailand, Kanthapon Wangcharoen memenangkan medali perunggu pada kejuaraan dunia 2019 dan Dechapol/Sapsiree juga menjadi pasangan ganda campuran Thailand pertama yang mencapai final pada kejuaraan Dunia.

Diketahui, Thailand ini adalah negara kelima yang pernah dilatih oleh Rexy, sebelumnya pria berusia 52 tahun ini pernah menangani Timnas Inggris pada 2001-2005.

Baca Juga: Melati Daeva Tak Kalah Saing dengan Pemain ini, Berikut 5 Atlet Wanita yang Memiliki Senyuman Menggoda

Di Inggris, dia berhasil mengantar pasangan ganda campuran Nathan-gael untuk meraih medali perak pada Olimpiade Athena 2004.

Selajutnya, Rexy meniti karir di Malaysia pada tahun 2005-2009, salah satu prestasi Rexy mainaky yang paling mentereng selama masa Tugasnya di Malaysia adalah membantu Tan Boon Heong/Koo Kien Keat meraih medali emas Asian Games 2006.

Rexy kemudian hijrah ke Filipina pada 2011, di Filipina belum sampai setahun bertugas reaksi sudah menerima tawaran sebagai ketua umum PBSI periode 2012-2016.

Baca Juga: Performanya Turun Usai Juara All England 2022, Netizen Takut Bagas-Fikri Bernasib Sama Seperti Ganda Putra Ini

Dengan mencapai puncak karirnya di Cipayung ketika Indonesia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

4. Muamar Qadafi (Peru, Meksiko, Guatamala)

Kiprahnya sebagai pemain bulutangkis memang tak sempat menembus level dunia. Kariernya sebagai pemain bulu tangkis hanya bertahan selama 5 tahun saja, yaitu ketika Muammar Qadafi berusia 15-20 tahun.

Selanjutnya, ia mencoba menekuni jalur kepelatihan mulai dari asisten pelatih di PB Djarum di Kudus. Kemudian mulai tahun 2000, Qadafi mencoba peruntungannya ke Amerika Tengah.

Belakangan namanya menjadi perbincangan Badminton Lovers Indonesia, setelah sukses mengantarkan Kevin Cordon melaju ke semi final Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021 lalu.

Kevin Cordon merupakan pebulutangkis pertama asal Guatamala yang berhasil menembus babak semi final Olimpiade sebelum akhirnya kalah di perebutan medali perunggu oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga: Pantas Bagas-Fikri Kalah Ternyata Karena ini, Netizen Soroti Insiden Okamura-Onodera: Ngakak Banget....

Itulah tadi beberapa pelatih asal Indonesia yang sukses melatih di negara lain dan bisa membawa perubahan yang cukup signifikan di negara yang mereka latih.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah