"(Fasilitas badminton) yang memadai di Istora doang, yang lain gak ada. Di mana? Sekarang, kan, ada standarnya," kata Taufik Hidayat dalam acara talkshow bersama Anang Hermansyah yang diunggah kanal Youtube Ngobrol Asix pada 6 Agustus 2021.
Selain itu Taufik Hidayat juga berharap dan meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung setiap program yang dibuat untuk melahirkan atlet-atlet berkualitas.
Baca Juga: Bagas/Fikri Terhenti di Permpat Final Korea Masters 2022, Warganet: Istirahat Saja Dulu
4. Kritisi Prestasi Tunggal Putra Indonesia yang Jeblok
Bagi Taufik Hidayat, Ginting dan Jojo sudah seharunya mencatatkan gelar juara dengan level yang lebih tinggi seperti Super 1000 bersaing dengan top player.
Sektor tunggal putra Indonesia menjadi perhatian Taufik Hidayat terutama setelah dikeluarkannya kepala pelatih sebelumnya, Hendry Saputra yang keluae dalam promosi dgradasi Pelatnas PBSI tahun ini.
Posisi Hendry kemudian digantikan oleh asistennya, Irwamnsyah yang kini menjalani rangkap dalam perannya.
Melihat ini, Taufik Hidayat mengkritik keras kekosongan kursi di tunggal putra, apalagi sekarang menghadapi Piala Thomas 2022.
Juara Olimpiade Athena 2004 itu berharap PBSI memberika solusi terbaik untuk kepentingan mendongkrak prestasi Ginting Cs.