Juara di Turnamen Kecil, Malaysia Guyur Pemain Tunggal Putri Berbakat dengan Bonus, Segini Nominalnya

- 18 April 2022, 04:12 WIB
Dua tunggal putri Malaysia dominasi Dutch International Series 2022
Dua tunggal putri Malaysia dominasi Dutch International Series 2022 /Instagram @myishakhairul/

HALOYOUTH - Pemain tunggal putri muda masa depan Malaysia, Myisha Mohd Khairul akhirnya menikmati gelar di pentas internasional setelah menjuarai Dutch International Series 2022.

Myisha menaklukkan rekan senegaranya, Siti Nurshuhaini Azman 21-19, 18-21, 21-19 pada laga pamungkas yang berlangsung selama 70 menit.

Juara Dutch International Series merupakan gelar pertama pemain ranking 328 dunia dalam kompetisi tingkat senior di panggung internasional.

Baca Juga: Bukan The Minions, Malaysia Malah Takut Pada Ancaman 3 Ganda Putra ini Jelang BAC 2022, Rexy Siapkan Strategi

Sebelumnya, prestasi terbaiknya adalah membantu tim nasional putri Malaysia meraih perunggu di Asian Team Badminton Championship (BATC), Februari lalu.

Kesuksesan di Belanda bisa menjadi batu loncatan terbaik bagi Myisha yang akan membela timnas di kompetisi Uber Cup di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei mendatang.

Sementara itu, Nurshuhaini yang akan menghadapi tantangan nasional pada SEA Games Hanoi di Vietnam, bulan depan juga patut diapresiasi karena tampil konsisten sepanjang turnamen, termasuk memberikan perlawanan sengit kepada Myisha di laga final.

Baca Juga: Korea Selatan Beri Kode Ancaman untuk Indonesia Jelang Piala Thomas 2022, Warganet: Ngeri

Ini merupakan gelar runner-up kedua Nurshuhaini di level senior setelah juga mencatatkan prestasi yang sama di Czech Open International Series 2021.

Pemain berusia 18 tahun itu menjadi salah satu andalan timnas di Hanoi untuk mempertahankan medali emas SEA Games yang diraih S Kisona tiga tahun lalu di Manila, Filipina.

Usai juara di ajang Dutch International Series tersebut, Pemerintah Johor kabarnya akan memberikan hadiah RM10.000 atau setara dengan Rp33.7 juta kepada Myisha Mohd Khairul.

Baca Juga: Praveen Jordan dan Melati Daeva Absen Satu Bulan, Dua Ganda Campuran PB Djarum Siap Diturunkan

Menteri Besar Datuk Onn Hafiz Ghazi mengatakan, dirinya dan seluruh warga Johor turut bangga dan bahagia atas keberhasilan yang diraih atlet kelahiran Johor Bahru tersebut.

Ia mengatakan, insentif tersebut merupakan apresiasi kepada atlet berusia 20 tahun itu dalam mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.

“Selamat! Myisha yang saya kenal adalah atlet yang sangat berkomitmen dan selalu bekerja keras untuk meraih kesuksesan," kata Datuk Onn Hafiz Ghazil dikutip Haloyouth.com dari Berita Harian pada 18 April 2022.

Baca Juga: Potret Cantik Aurum Oktavia Winata yang Berhasil Curi Hati Bagas Maulana

“Semoga kemenangan ini juga menyuntikkan dan membakar semangat para atlet muda lainnya di Johor dalam mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah dunia,” tambahnya.

Sementara itu, ayah Myisha, Mohd Khairul Hood berharap kesuksesan yang diraih anak kedua dari tiga bersaudara yang akrab disapa Caca itu, bisa mengobarkan semangatnya untuk meraih kesuksesan lebih di masa depan.

Ini adalah awal yang baik bagi Caca yang mulai bermain bulu tangkis pada usia delapan tahun, namun masih banyak yang harus diperbaiki.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Jepang Turun Full Team di Piala Thomas dan Piala Uber 2022, BL Indonesia Ketar-ketir: Horor!

“Oleh karena itu, saya berharap kesuksesan ini membuat Caca lebih semangat dan bekerja lebih keras untuk menciptakan kesuksesan demi kesuksesan,” ujar Mohd Khairul.

Ini adalah gelar pertama dari pemain peringkat 328 dunia dalam kompetisi tingkat senior di panggung internasional.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah