Sulit Dipercaya, Marcus-Kevin Tumbang dalam Waktu Tersingkat oleh Ganda Putra Terbaik ini

- 23 April 2022, 06:38 WIB
 Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon /Dok. PP PBSI

 

HALOYOUTH - Pasangan ganda putra terbaik Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya pernah kalah dalam waktu singkat pada turnamen Badminton Asia Championship (BAC).

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan ganda putra Indonesia yang menjadi unggulan pertama.

Selain menjadi unggulan pertama Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya juga merupakan ganda putra peringkat satu dunia.

Baca Juga: Pasangan Ganda Terbaik Indonesia ini Bakal Dipisah Usai BAC 2022, Pebulutangkis Pelatnas ini Sedih

Baca Juga: Terbaru, Hendra Setiawan Kembali Dapat Peringatan dari Sang Istri, Sandiani Arief: Jangan Nakal

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah berjalan kurang lebih empat tahun lamanya berada diperingkat pertama ganda putra dunia.

Posisinya tersebut sama sekali tidak tergoyahkan oleh pemain lainnya, termasuk Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang berada diperingkat kedua dunia.

Pasangan yang dijuluki The Minions ini selalu menjadi sorotan publik jika mereka bertanding pada turnamen level internasional.

Baca Juga: Bagas-Fikri Terancam Tersingkir Lebih Awal di BAC 2022 Gara-gara ini, Shohibul Fikri: Sudah Resiko, Tapi...

Baca Juga: Komentar Fajar Alfian pada Unggahan Terbaru Susan Sameh Jadi Sorotan, Netizen: AJAY DITINGGAL NIKAH

Permainan yang bagus ditambah kecepatan bermain diantara keduanya juga menjadi kelebihan dari Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya.

Terlebih, Kevin Sanjaya yang memiliki kecepatan tangan dan bisa memprediksi arah shuttlecock di hadapan net menjadi jurus mematikan The Minions.

Namun tahukah kamu, ternyata Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya pernah tumbang dalam waktu singkat oleh ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe.

Baca Juga: Jelang BAC 2022, Susy Susanti Soroti Tunggal Putri Indonesia yang Merosot, Putri KW Disebut Miliki....

Baca Juga: Rekomendasi Drama yang Dibintangi Song Kang, Aktor Tampan yang Sedang Rayakan Ulang Tahun ke-29

Kekalahan menyakitkan yang dialami The Minions itu terjadi pada laga final Badminton Asia Championships 2019.

Penampilan Marcus-Kevin pada laga Final BAC 2019 itu memang tidak bermain seperti biasanya.

Sejak awal pertandingan, mereka tampak kesulitan untuk menembus pertahanan dari pasangan ganda putra Jepang tersebut.

Baca Juga: Unggah Potret Bersama Melati Daeva Jelang Badminton Asia Championship 2022, Praveen Jordan: Berdua lagi...

Baca Juga: Romantis! Adinda Azani Dilamar Armand Zachary Tepat di Hari Ulang Tahunnya ke-28

Bahkan pada gim kedua mereka tumbang dengan skor yang menyakitkan. Pasalnya, Marcus-Kevin hanya mampu mendapatkan tiga skor saja dari pasangan Hiroyuki Endo dan Yuta Wanabe.

Marcus-Kevin kalah dari Endo-Watanabe usai bermain dalam waktu35 menit saja di Sports Center, Wuhan, China dengan skor 18-21. dan 3-21.

Usai kalah dengan waktu singkat dan skor menyakitkan itu, Marcus mengatakan bahwa alasan fisik menjadi salah satu penyebab Marcus tidak tampil maksimal.

Baca Juga: MIRIS! Tak Disertakan Dalam Skuda Malaysia, Pebulutangkis Indepen Ini  Menangis: Keputusan BAM Tak Masuk Akal

Baca Juga: Absen di Piala Thomas 2022, Marcus Gideon 'Khawatir' Tersingkir dari Ranking 1 Dunia, Sinyo: Ingin Lebih...

Hal itu lantaran mereka harus menguras tenaga dan melewati laga yang ketat pada pertandingan sebelumnya.

"Di game kedua tenaga saya agak habis dan lawannya tidak mudah dimatikan. Hari ini bolanya lebih berat dari kemarin," kata Marcus beberapa waktu lalu sebagaimana dikutip haloyouth.com dari PBSI.

“Mungkin jadinya seperti kurang percaya diri karena tenaganya sudah terkuras banyak dari kemarin," lanjut Marcus.

Baca Juga: Lee Zii Jia Bantah Kritik Pedas legenda Indonesia Pada Jojo dan Ginting, Netizen: Menunggu Tanggapan Lesti

Baca Juga: Dilecehkan dan Mendapat Komentar Tidak Sopan, Valencia Tanoesoedibjo Beri Peringatan Keras Pada Orang ini...

Sementara Kevin Sanjaya mengakui keunggulan dari Endo-Watanabe karena mereka tampil lebih siap dan sabar dalam laga fina. Selain itu mereka juga minim melakukan kesalahan.

"Pasangan Jepang kurang lebih sama pola mainnya, Endo/Watanabe dan (Takeshi) Kamura/(Keigo) Sonoda mirip-mirip juga permainannya. Tapi hari ini Endo/Watanabe lebih siap dari kami. Mereka lebih enggak gampang mati," kata Kevin.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah