Network
HALOYOUTH- Inilah daftar pebulutangkis dunia yang kokoh memuncaki ranking 1 dunia lebih dari 200 pekan, siapa saja?
Badminton merupakan olahraga populer hingga menjadi kebanggaan sebagian besar negara di Asia
Tempat seperti China dan Indonesia menjadi rumah bagi para pemain bulutangkis terbaik dunia. Dengan begitu, negara tersebut mampu mendominasi karena setiap generasi selalu melahirkan pemain terbaik.
Pesatnya perkembangan bulutangkis mulai merambah ke berbagai dunia sehingga menjadikan persaingan semakin ketat antar atlet.
Baca Juga: Dianggap Tak Berguna, Pemain Terbaik China ini Dihujat Gara-gara ini, Kini Dipaksa Absen di Piala Thomas 2022
Oleh sebab itu, untuk menjadi atlet nomor 1 dunia tidaklah mudah karena harus bersaing ketat dengan pemain pemain top lainnya dari belahan dunia.
Para atlet dipaksa harus menunjukan kemampuan terbaik untuk meraih poin demi merebut mahkota nomor wahid.
Haloyouth merangkum dari berbagai sumber, inilah deretan atlet badminton yang kokoh memuncaki ranking 1 dunia lebih dari 200 pekan.
1. Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo
Ganda putra terbaik Indonesia yang dijuluki The Minions itu tercatat sebagai pasangan yang bercokol lebih dari 200 pekan menempati ranking 1 dunia.
Baca Juga: Tak Dianggap, Ganda Putra Indonesia ini Kini Jadi Pemain Besar: Tidak Ada Pelatih yang Tertarik....
Menurut BWF, Marcus-Kevin menduduki ranking 2 dunia sejak 16 Maret 2017 hingga 2022 ini belum tergoyahkan. Pada Minggu 24 April 2022, Marcus-Kevin tercatat telah menempati ranking 1 dunia selama lebih 205 pekan.
Tak heran jika The Minions memuncaki ranking 1 dunia dalam durasi waktu yang cukup lama, hal itu dibuktikan Marcus-Kevin dengan segudang prestasi.
Daftar prestasi Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo sejak dipasangkan 2015 silam.
• Chinese Taipei Terbuka 2015 (runner up)
• Chinese Taipei Masters 2015 ( Juara)
• Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 (Perak)
• China Terbuka 2016 (Juara)
• Malaysia Masters 2016 (Juara)
• Malaysia Terbuka 2017 (Juara)
• India Terbuka 2017 (Juara)
• All England 1017 (Juara)
• India Terbuka 2017 (Juara)
• Malaysia Terbuka 2017 (Juara)
• Korea Terbuka 2017 (runenr up)
• Jepang Terbuka 2017 (juara)
• China Terbuka 2017 (Juara)
• Hong Kong Terbuka 2017 (Juara)
• Final BWF Super Series 2017 (Juara)
• India Masters 2018 (Juara)
• India Open 2018 (Juara)
• All England Open 2018 (Juara)
• Indonesia Open 2018 (Juara)
• Japan Open 2018 (Juara)
• Denmark Open 2018 (Juara)
• French Open 2018 (Runner Up)
• Fuzhou Open 2018 (Juara)
• Hongkong Open 2018 (Juara)
• Malaysia Masters 2019 (Juara)
• Indonesia Masters 2019 (Juara)
• Indonesia Open 2019 (Juara)
• Japan Open 2019 (Juara)
• China Open 2019 (Juara)
• Denmark Open 2019 (Juara)
• French Open 2019 (Juara)
• Fuzou Open 2019 (Juara)
• Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 (Perak)
• Indonesia Mastera 2020 (Juara)
• All England Open 2020 (Runner Up)
• Hylo Open 2021 (Juara)
• Indonesia Open 2021 (Juara)
• French Open 2021 (Runner Up)
• Indonesia Masters 2021 (Runner Up)
• BWF World Tour Finals 2021 (Runner Up)
• Runner up All England 2022.
Baca Juga: 3 Pemain Tandem Baru Kevin Sanjaya di Piala Thomas 2022, China Sebut Nomor 2....
2. Tai Tzu Ying
Pebulutangkis tunggal putei andalan Chinese Taipei, Tzi Tzu Ying juga tercatat memuncaki ranking 1 dunia lebih dari 200 pekan.
Dilihat dari laman BWF, Tzi Tzu Ying kokoh berada di puncak ranking 1 dunia selama lebih dari 212 pekan lamanya.
3. Zhang Nan-Zhao Yunlei
Ganda campuran asal China, Zhang Nan-Zhao Yunlei tercatat menempati ranking 1 lebih dari 236 pekan.
Prestasi terbaik duo China itu dicatatkan ketika meraih medali emas dalam tiga edisi Kejuaraan Dunia edisi 2011, 2014 dan 2015.
4. Lin Dan
Legenda hidup bulutangkis China, Lin dan menduduki ranking 1 dunia selama 233 pekan. Tunggal putra terbaik China yang pemain teebaik sepanjang masa dengan julukkan Super Dan itu telah meraih segudang prestasi.
Baca Juga: Soroti Marcus-Kevin, Susy Susanti: Mereka Memang tidak Tinggi, Namun.....
Seperti dilansir dari BWF, Lin Dan telah mencatatkan 666 kemenangan serta 128 kekalahan dalam kariernya di dunia bulutangkis. Lin Dan tercatat meraih 66 gelar bergengsi seperti raihan gelar prestisius mulai Olimpiade hingga juara dunia. Prestasi terbaik dicatatkan ketika meraih dua kali gelar juara Olimpiade disi 2008 hingga 2012.
Rival Taufik Hidayat itu telah mengukir prestasi luar biasa di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dengan meraihl lima gelar juara edisi 2006, 2007, 2009, 2001, hingga 2013. Sementra di level tim, Lin Dan sukses mengantarkan China merebut enam gelar juara Piala Thomas secara berturut-tutut mulai edisi 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, serta 2018.
Kemudian, untuk Piala Sudirman, Lin Dan sukses membawa China keluar sebagai pemenang lima gelar beruntun mulai 2005, 2007, 2009, 2011 hingga 2015. Lin Dan masuk dalam jajaran generasi F4 bersama Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gede (Denmark), hingga Lee Chong Wei (Malaysia).
Baca Juga: Dipastikan Absen di Piala Thomas 2022, Marcus Gideon Harapkan ini pada Skuad Indonesia
5. Lee Chong Wei
Legenda bulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei kokoh berada di puncak ranking 1 dunia selama 348 pekan lamanya.
Selama berkarier, Lee Chong Wei telah banyak mengukir prestasi bergengsi di level international. Lee Chong Wei tercatat dua kali menggondol medali emas Kejuaraan Asia pada edisi 2006 hingga 2016, serta empat kali juara BWF World Superseries Finals.
Tak hanya itu, Lee Chong Wei juga tercatat memborong tiga gelar juara All England dan enam kali merengkuh titel juara Indonesia Open. Karier Lee Chong Wei terus meroket mampu meraih 12 titel Malaysia Open. Dia juga disebut-sebut sebagai salah satu pemain terkuat pada kejuaraan besar mulai SEA Games, Kejuaraan Dunia, hingga Olimpiade.***
