Irwansyah menambahkan, meski banyak perubahan dalam pola latihan, menurutnya perlu ada waktu agar tampak hasil dari perubahan itu.
“Tapi, perlu waktu untuk melihat hasilnya. Sekali lagi apa yang mereka katakan tidak salah, itu benar-benar jadi cambukan bagi saya,” tuturnya menanggapi berbagai kritik.
Disisi lain, pebulutangkis terbaik Malaysia Lee Zii Jia tidak sepakat apa yang dikatakan oleh legenda Indonesia tersebut. Sebab, Jojo dan Ginting masih yang terkuat dan layak menduduki peringkat dunia.
"Saya tidak setuju dengan mereka (Swie King dan Taufik). Saya pikir Anthony dan Jonatan sudah menjadi pemain top dengan hak mereka sendiri," kata Lee Zii Jia dikutip dari NST pada 24 April 2022.
"Saya sudah sering melawan mereka dan mereka bukanlah lawan yang mudah. Saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka karena mereka bisa membawa kemenangan untuk Indonesia," kata Lee Zii Jia yang merupakan juara All England 2021 tersebut.
Sementara itu, Badminton Lovers mempertanyakan hal terkait psikolog yang dipekerjakan di PBSI untuk menangani pemain yang kena mental seperti yang tengah dialami beberapa pemain andalan Indonesia saat ini.
“Serius nanya di PBSI, ada gak sih buat nguatin mental dan motivasi para pemain? jujur saja, atlet kita kalau soal skill dan kemampuan itu sudah bisa bersaing di level atas untuk pemain utama yah. cuman sayang, mental dan motivasi untuk juara itu masih sangatsangat kurang, cepat puas diri, udah ngedrop duluan kalu ketemu pemain unggulan," kata akun @Madridstarey
Baca Juga: Inilah 3 Bahaya Dehidrasi untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
Diketahui bersama, pebulutangkis Anthony Ginting dalam beberapa pertandingan terakhir mengalami kekalahan menyakitkan.