Disingkirkan Chico Aura Dwi Wardoyo, Tunggal Putra Unggulan ini 'Frustasi' dengan Cibiran Netizen

- 29 April 2022, 16:20 WIB
Chico Aura Dwi Wardoyo/ tangkap layar kanal YouTube Badminton Spain/  Area lampiran
Chico Aura Dwi Wardoyo/ tangkap layar kanal YouTube Badminton Spain/ Area lampiran /

 

HALOYOUTH - Tunggal putra non unggulan Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo sukses menumbangkan pemain bintang bulutangkis unggulan pertama Jepang di Badminton Asia Championship 2022.

Chico Aura Dwi Wardoyo sejak tampil awal di Badminton Asia Championship 2022 langsung di jegal pemain top dunia.

Pemain itu adalah Kento Momota yang pernah menjadi ranking satu dunia di sektor tunggal putra.

Pertemuan Kento Momota dan Chico Aura Dwi Wardoyo itu pada babak 32 besar Badminton Asia Championship 2022.

Baca Juga: Warganet China Dibuat Galau Dukung Ginting atau Weng Hong Yang di Babak Delapan Besar BAC 2022, Kok Bisa?

Banyak yang memprediksi pada awalnya Chico yang akan ditumbangkan oleh Kento Momota di babak 32 besar tersebut.

Pasalnya, Kento Momota merupakan pebulutangkis unggulan pertama Jepang, dan juga masih bertengger di ranking 2 dunia.

Turnamen yang berlangsung di Kompleks Muntinlupa, Manila, Filipina pada 26 April-1 Mei 2022 ini ternyata penuh dengan kejutan.

Baca Juga: Ranking BWF Chico Aura Dwi Wardoyo Melesat Naik Usai Tampil Impresif di BAC 2022

Turnamen BAC 2022 ini juga setara dengan BWF World Super 500 menjadi Super 1000 dengan skor kejuaraan sebesa 12.000 poin.

Banyak yang tidak menyangka turnamen ini begitu penuh kejutan yang sulit dipercaya. Salah satunya adalah kekalahan Kento Momota dari pemain non unggulan Indonesia.

Kento Momota harus tersingkir lebih awal di babak 32 besar usai disingkirkan oleh Chico Aura Dwi Wardoyo dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-17, 17-21, 7-21.

Baca Juga: Ganda Putra Terbaik Indonesia ini Harus Rela Tersingkir di Badminton Asia Championship 2022 Gara-gara ini

Kekalahan yang menyakitkan itu tentunya menjadi hal yang sangat mengecewakan bagi Kento Momota.

Kento Momota padahal tengah berupaya mempertahankan 2 medali emas dari turnamen Badminton Asia Championship pada edisi 2018-2019.

“Saya pikir alasan kegagalan hari ini adalah karena saya tidak bisa tahan dengan angin dan panasnya stadion,” kata Kento Momota sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Yahoo Japan.

Alasan mengeluh karena angin ternyata tak hanya Kento Momota saja namun lebih dari satu orang. Akan tetapi Kento Momota mengakui bahwa permainnya saat berhadapan dengan Chico sangatlah buruk.

Baca Juga: Lolos Babak Perempat Final Kejuaraan Badminton Asia Championship 2022, Ginting Waspadai Performa Lawannya

“Saya pikir kinerja saya tidak bagus sama sekali, sebaliknya lawan bermain sangat baik,” ucap Kento.

Kekalahannya atas Chico tersebut membuat dirinya tidak ingin berlarut terus menerus. Kento Momota mengaku ingin mencari titik kebangkitannya ke depan.

“Hari ini, saya ingin menemukan titik balik saya sendiri, dan terhubung ke titik refleksi lainnya (untuk mengarungi kompetisi berikutnya,” tutur Kento Momota.

Kento Momota juga ternyata merasa tidak nyaman atas perbincangan publik dirinya yang lebih membandingkan performanya sebelum mengalami cedera pada 2021 lalu.

Baca Juga: Viral Video Arya Saloka dan Amanda Manopo Diduga Selingkuh, Netizen Prihatin dengan Putri Anne

Kento Momota sempat mengalami cedera punggung akibat dari tragedi kecelakaan parah di Malaysia pada 13 Januari 2020 lalu.

Kento Momota pun harus melakukan operasi di bagian wajahnya akibat dari kecelakaan yang mengerikan itu.

“Cedera tidak berdampak, tetapi saya pikir, bagian mental memiliki dampak yang sangat besar. Dari awalnya memenangkan kejuaraan sebanyak 11 kali pada 2019, kini hanya memenangkan 1 (juara), itu sulit (untuk diterima). Jadi saya mendengar banyak keraguan (dari orang-orang),” kata Kento dikutip dari Badminton Spirit.

Baca Juga: Pram-Yere Geser Ganda Putra Nomor 1 China di Ranking BWF Usai Juara BAC 2022, Bagas-Fikri Naik?

“Orang-orang di sekitar saya, sering membandingkan saya sekarang dengan waktu (kejayaan) itu. Jadi saya rasa, saya tidak merasa nyaman. Saya sedih mendengar komentar seperti itu," ucap Kento

“Saya berharap mendapatkan kembali kepercayaan diri saya sesegera mungkin. Menang adalah cara tercepat. Saya ingin menang,” tambah Kento.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Yahoo Japan Badminton Spirit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah