Ganda Putra Terbaik Indonesia ini Harus Rela Tersingkir di Badminton Asia Championship 2022 Gara-gara ini

- 30 April 2022, 02:36 WIB
Fajar-Rian, Bagas-Fikri dan pelatih Herry Iman Pierngadi
Fajar-Rian, Bagas-Fikri dan pelatih Herry Iman Pierngadi /Instagram @herry_ip/

 

HALOYOUTH - Ganda putra terbaik Indonesia ini harus rela tersingkir dari turnamen Badminton Asia Championship 2022.

Indonesia berhasil meloloskan lima wakilnya ke babak semifinal turnamen Badminton Asia Championship 2022.

Tunggal putra non unggulan Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi wakil pertama yang mengamankan tiket semifinal usai kandaskan wakil China, Li Shi Feng.

Baca Juga: Badminton Asia Championship 2022, Wakil Indonesia akan Menyajikan Dua Perang Saudara di Semifinal

Li Shi Feng harus mengakui keunggulan Chico Aura Dwi Wardoyo usai berlaga dalam dua gim langsung dengan skor 17-21, 14-21.

Chico Aura Dwi Wardoyo telah membuat mata dunia terkagum dengan penampilannya di BAC 2022. Pasalnya Chico juga berhasil menumbangkan unggulan pertama Jepang, Kento Momota di babak 32 besar.

Kento Momota harus mengakui keunggulan dari tunggal putra muda Indonesia itu usai berlaga rubber game dengan skor 17-21, 21-17, dan 21-7.

Baca Juga: Disingkirkan Chico Aura Dwi Wardoyo, Tunggal Putra Unggulan ini 'Frustasi' dengan Cibiran Netizen

Kemudian ada Jonatan Christie menyusul Chico Aura Dwi Wardoyo usai mengandaskan sang juara dunia, Loh Kean Yew dalam dua gim langsung dengan skor 22-20, 23-21.

Di sektor ganda campuran, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti juga berhasil melaju ke babak semifinal usai mengandaskan pasangan Jepang, Kyohei Yamashita-Naru Shinoya dengan skor 21-17, 22-20.

Kemudian di sektor ganda putra, dua wakil Indonesia juga berhasil mengamankan tiket semifinal.

Baca Juga: Tengil Lawan Ginting, Tunggal Putra Thailand Dapat Kartu Merah Gara-gara ini di Badminton Asia Championship

Dari kedua pasangan itu yakni Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pasangan muda ini sukses mengandaskan wakil Jepang Takuro Hoki-Yugo Kobayashi dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-19.

Kemudian di susul oleh unggulan ketiga, Fajar Alfian dan Rian Ardianto. Mereka berhasil mengamankan tiket semifinal usai menyingkirkan wakil Malaysia, Man Chong Wei dan Kai Wun Tee.

Pasangan Malaysia itu harus mengakui keunggulan Fajar Alfian dan Rian Ardianto dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-16.

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Sampai Mati 2 Kangen Band, Dengan Bismillah Aku Jaga Kesucian Cinta

Berdasarkan hasil pertandingan di babak perempat final itu, dipastikan salah satu ganda putra Indonesia akan tersingkir di babak semifinal.

Pasalnya, dua pasangan ganda putra Indonesia akan melakoni perang saudara antara Fajar Alfian dan Rian Ardianto yang akan berhadapan dengan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Fajar-Rian mengaku sudah siap diri mereka masing-masing untuk berhadapan dengan Pramudya-Yeremia di babak semifinal.

Baca Juga: YES! Indonesia Masters 2022 akan Dihadiri Penonton, Greysia Polii Antusias, Begini Katanya

"Lawan Pramudya/Yeremia kan teman sendiri, jadi pasti sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kami harus lebih siap."

"Persiapan khusus tidak ada. Yang penting jaga kondisi dengan makan dan istirahat yang cukup," kata Rian sebagaimana dikutip haloyouth.com dari djarum badminton.

Rian juga mengatakan bahwa permainannya bersama dengan Fajar di turnamen BAC 2022 tidak seenak seperti kemarin.

Baca Juga: Sinopsis Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Film Marvel dengan Nuansa Horor

Akan tetapi mereka berhasil menyelesaikan pertandingan itu dengan kemenangan terbaik.

"Hari ini kami tidak bermain seenak kemarin-kemarin. Touch-nya seperti tidak pas terus. Beruntung kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan."

"Lawan bermain cukup baik, tapi kami mencoba untuk tidak mudah mati sendiri. Walau yang tadi saya bilang, touch-nya tidak pas," ucap Rian.

Baca Juga: Mampu Keluar Dari Jebakan Hoki-Kobayashi, Pramudya-Yeremia Ditantang Fajar-Rian di Semifinal BAC 2022

Dengan adanya perang saudara di sektor ganda putra tersebut, Indonesia sudah dipastikan mengantongi tiket final dari kemenangan salah satu wakilnya nanti.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Djarum Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah