Pram-Yere Juara BAC 2022! Greysia Polii Kupas Tuntas Rahasia Prestasi Ganda Putra Muda Indonesia

- 1 Mei 2022, 19:14 WIB
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii / Instagram @greyspolii/

HALOYOUTH- Greysia Polii bongkar sampai ke akar usai dua ganda putra muda Indonesia membuktikan tajinya di kancah internasional.

Mulai dari pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang juarai All England.

Kini giliran Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang juara BAC 2022.

Seperti yang diketahui, ganda putra merupakan sektor terkuat dari lima sektor yang dimiliki skuad garuda saat ini.

Baca Juga: Pram-Yere Geser Ganda Putra Nomor 1 China di Ranking BWF Usai Juara BAC 2022, Bagas-Fikri Naik?

Bahkan dua ganda putra Indonesia saat ini masih kokoh memimpin di peringkat 1 dan 2 dunia (The Minions (1) dan The Daddies (2)).

Diikuti beberapa pasangan lainnya yang kian merangkak menuju peringkat teratas dunia, sebut saja pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang kini di ranking delapan besar.

Dan tiga lainnya (Bagas/Fikri, Pram/Yere, dan Leo/Daniel) yang kini sudah memasuki ranking 30 besar dunia.

Yang terbaru yakni prestasi dua ganda putra muda Indonesia yang mampu juarai dua turnamen super 1000 (All England 2022 dan BAC 2022)

Baca Juga: Semua Wakilnya Tumbang di BAC 2022, Pelatih Tindak Tegas Ganda Campuran Indonesia: Harus Ada Perbaikan!

Hal ini membuat satu pebulutangkis senior Indonesia Greysia Polii ikut berkomentar hingga mendalam mengenai dominasi sektor ganda putra indonesia.

Peraih medali emas Olimpiade 2020 tersebut, mengemukakan seluk beluk kenapa sektoe ganda putra Indonesia kini semakin menguat.

"Mari kita bahas Badminton khususnya ganda putra dengan pakai teori." tulis Greysia Polii dalam akun twiter pribadinya.

Greysia tak heran melihat beberapa kali ganda putra Indonesia bergantian meraih gelar juara lantaran menurutnya itu sudah terstruktur.

Baca Juga: Ranking BWF Chico Aura Dwi Wardoyo Melesat Naik Usai Tampil Impresif di BAC 2022

"Ganda putra. Yak, ganda putra itu sudah terbentuk ‘eco-system’ yang baik sejak dulu dan bibitnya tergolong banyak daripada sektor lain di Indonesia. Jadi gak heran kalau sampai sekarang ganda putra Indonesia yang juara ganti-gantian." lanjut Greysia.

Menurut Greysia persaingan yang dibentuk dalam internal nya pun semakin memberikan motivasi lebih untuk saling unjuk gigi.

"Eco-system pada akhirnya membentuk masing-masing atlet tumbuh kuat karena ada persaingan supportive, adu sparing partner tiap latihan dan tanpa kita sadari menjadikan tiap atlet ter-asah maju kualitas permainannya." tambah greys.

Baca Juga: Semua Wakilnya Tumbang di BAC 2022, Pelatih Tindak Tegas Ganda Campuran Indonesia: Harus Ada Perbaikan!

Dan yang paling berpengaruh adalah mental juara yang diturunkan oleh para pebulutangkis senior yang ada di sektor ganda putra itu sendri.

"Dan yang paling jadi poin utama disini adalah Mental juara. Coba lihat ranking dunia ganda putra Indonesia kita saat ini - semua senior berada di ranking teratas dunia, jadi mental seorang juara itu juga pada akhir ke transfer ke atlet junior lainnya." Greys menegaskan.

Hal ini dibuktikan oleh terbentuknya beberapa pebulutangkis ganda putra seperti Bagas/Fikri Pram/Yere dan lain nya.

Baca Juga: Ranking BWF Chico Aura Dwi Wardoyo Melesat Naik Usai Tampil Impresif di BAC 2022

"Melihat kualitas PramYere, BagasFikri juga ada LeoDaniel - Ini tidak terlepas dari peran senior-senior mereka HendraAhsan, KevinGideon dan FajarRian. Tinggal kita tunggu siapa yang akan maju mewakili ke Olimpiade 2024 di Paris dan membawa medali. Tugas kita hanyalah mendoakan." pungkas Greysia.***

Editor: Mukhamad Rozali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah