Ditinggal Paulus Firman ke Indonesia, Pebulutangkis Malaysia Ini Curhat: Saya Frustasi..

- 5 Mei 2022, 15:00 WIB
Toh Ee Wei/Chan Peng Soon usai menjalani pertandingan Korea MAsters 2022 melawan Zang Si Wei/Zhang Shu Xian
Toh Ee Wei/Chan Peng Soon usai menjalani pertandingan Korea MAsters 2022 melawan Zang Si Wei/Zhang Shu Xian /Instagram @malaysiabadmintonlovers/

HALOYOUTH – Selepas kepergian Paulus Firman untuk kembali ke Indonesia rupanya menyisakan kepedihan mendalam bagi pebulutangkis Toh Ee Wei.

Menurut Toh Ee Wei, pelatih yang kini berusia 53 tahun tersebut adalah seorang yang paling berjasa baginya.

Coach Paulus Firman adalah alasan mengapa Toh Ee Wei masih menjadi pemain bulutangkis nasional Malaysia hingga saat ini.

Toh Ee Wei menceritakan jika tanpa Paulus Firman, dirinya sudah dimungkink keluar dari BAM sejak dua tahun lalu.

Pebulutangkis sepesialis ganda putri tersebut merasa frustasi setelah dirinya terpapar Covid-19. Setelah itu ia berjuang untuk bermain kembali. Namun, tidak menemukan titik terang.

“Saya frustrasi, pandemi Covid-19 melanda saya dan saya berjuang sebagai pemain ganda putri,” tutur Wei menceritakan kondisi dirinya saat itu seperti dikutip Haloyouth.com pada Kamis, 05 Mei 2022 dari NST.

Wei juga menceritakan, jika saat itu berada pada jalan buntu tidak ada cara lain selain menyerah sebagai pemain bulutangkis. Tidak disangka, Paulus Firman menghubunginya untuk kembali bermain di sektor ganda campuran.

 “Saya merasa seperti berada di jalan buntu dan satu-satunya pilihan adalah menyerah, tetapi pelatih Paul memanggil saya dan meminta saya untuk mencoba ganda campuran,” ungkap Toh Ee Wei

Lebih lanjut Wei menambahkan, jika Paulus Firman bukan sekedar seorang pelatih. Melainkan sebagai orang tua yang sangat baik.

Atas kepergian Paulus Firman dari BAM, Toh Ee Wei merasa terpukul dan tidak bisa menahan tangisnya mendengar kabar kepergiannya untuk kembali ke Indonesia.

"Dia lebih dari sekadar pelatih, dia merawat kami seperti orang tua. Saya tidak bisa menahan tangis ketika mendengar dia meninggalkan kami,” imbuhnya sedih

Meski Paulus Firman hanya sebentar menangani Toh Ee Wei. Namun, menurutnya Wei, Paulus Firman telah menjadi orang yang berjasa baginya.

"Itu hanya sesaat, tetapi dia telah melakukan banyak hal untuk saya. Saya tidak akan pernah melupakan itu," kata Ee Wei.

BAM mengumumkan kepergian Paulus Firman ke Indonesia setelah menolak perpanjang kontrak dengan Pelatnas Malaysia.

Rumor yang beredar, Paulus Firman akan bergabung dengan PBSI. Namun, hal tersebut belum dinyatakan karena Paulus sendiri mengatakan akan fokus untuk keluarga.

Selain menjabat sebagai pelatih ganda putra BAM pada tahun 2013 dalam pekerjaan pertamanya, Paulus yang memulai karir kepelatihannya bersama PBSI pada tahun 1997, juga menjadi pelatih kepala tim nasional Filipina dari 2014-2018.

Paulus Firman semasa menangani ganda putra Malaysia, ia membawa  Aaron Chia/Soh Wooi Yik ke delapan besar dunia dan meraih gelar di Olimpiade Tokyo 2020.

Paulus Firman adalah pelatih  keempat yang meninggalkan BAM dalam enam bulan terakhir. Mereak adalah Chan Chong Ming, Indra Wijaya dan Flandy Limpele..

Saat ini, BAM telah memberikan tanggung jawab penuh kepada direktur kepelatihan ganda Rexy Mainaky untuk mencari pengganti atas kekosongan pelatih ganda Malaysia.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: NST


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah