Selepas interval, Ginting masih menguasai permainan kecepatan pukulannya membuat wakil China ketar ketir. Mampu mendominasi permainan, Ginting menutup gim pertama dengan kemenangan 21-12 atas Zhao.
Berlanjut ke gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting tak mengendurkan serangan terus menerus menggempur Zhao hingga unggul dalam kedudukan 3-2.
Tampil agrefi, Ginting kembali mengunci interval gim kedua dengan keunggulan 11-9 atas Zhao.
Selepas istirahat, Ginting tampil lebih beringas membuat Zhao harus jatuh bangun meladeni permainan tunggal putra Indonesia.
Ginting sukses menciptakan poin beruntun menjauhkan jarak dari kejaran Zhao dalam kedudukan unggul 14-9. Tapi, Zhao perlahan mulai bangkit dengan mencipakan dua angka beruntun merubah skor menjadi 14-11.
Setalah itu, kedua pemain saling jual beli serangan tersaji permainan ketat dalam kedudukan 20-20, 21-21, 22-22, 23-23, 24-24 hingga 25-25.
Gagal memanfaatkan kesempatan, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Zhao di gim kedua dengan kedudukan 25-27 sekaligus memaksa pertandingan haris dilanjutkan ke babak rubber game.
Memasuki gim ketiga, Ginting telat panas hingga harus tertinggal lebih dulu dalam kedudukan 1-5 dari Zhao. Zhao tampil agresif kembali melebarkan jarak dari Ginting dalam kedudikan 2-6. Setelah itu, Ginting segera memutus momentum Zhao memangkas jarak menjadi 5-6.