HALOYOUTH- Performa dua pebulutangkis tunggal putra top dunia, Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota mendapat sorotan tajam di Thomas Cup 2022
Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan mantan raja bulutangkis dunia asal Jepang, Kento Momota kini tengah berjuang di perempat final Thomas Cup 2022.
Diketahui, Anthony Sinisuka Ginting kini berada di lima besar ranking dunia versi BWF, sementara Kento Momota menempati peringkat dua dunia.
Namun, baik Anthony Ginting maupun Kento Momota harus bernasib tragis lantaran belum menemukan performa terbaik mereka di Piala Thomas 2022.
Duo MomoGi (Momota-Ginting) itu dianggap tak menakutkan lagi di Thomas Cup karena selalu tampil buruk.
Bahkan dari tiga pertandingan yang dilakoni, Ginting selalu berakhir tragis dari lawan lawannya di Thomas Cup.
Pertama, Ginting dihancurkan wakil Singapua Loh Kean Yew, kekalahan kedua harus diterim Ginting usai dihajar wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Kemudian, kekalahan ketiga diterima Ginting usai dikandaskan wakil Korea Selatan, Heo Kwanghee.
Disisi lain, Kento Momota juga harus mengalami nasib yang nyaris sama dengan Ginting di Piala Thoms 2022
Tercatat, Kento Momota hanya menang sekali dari dua pertandingan yang dijalani, kemenangan itu dicatatkan Momota ketika mengalahkan wakil Inggris peringkat 53 duni, Toby Penty.
Baca Juga: Libas Malaysia, India Lolos ke Semifinal Thomas Cup 2022, Begini Komentar Warganet India
Setelah itu, Momota harus menerima kenyataan pahi usai dipaksa bertekuk lutut dihadapan tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.
Titik Balik
Kekalahan beruntun yang dialami Ginting dan Momota menjadi kabar buruk bagi Tim Thomas Indonesia dan Jepang.
Ginting dan Momota sempat diragukan, namun Tim Thomas Indonesia dan Jepang tetap memberikan kesempatan kepada tunggal putra terbaiknya untuk berlaga di perempat final Thomas Cup 2022.
MomoGi bangkit kompak mempersembahkan kemenangan bagi negara masing-masing hingga membawa timnya ke semifinal Thomas Cup 2022.
Setelah gagal di tiga laga, Ginting akhirnya memecah kebuntuan meraih kemenangan bagi Indonesia setelah mengandaskan wakil China, Zhao Jun Peng dengan skor 21-12, 21-25-27 dan 21-17 di perempat final Thomas Cup 2022.
Baca Juga: Habisi Zhao, Anthony Ginting Buka Kemenangan Indonesia atas China di Perempat Final Thomas Cup 2022
Kemenangan Ginting sekaligus membuka jalan Indonesia melaju ke babak semifinal Thomas Cup 2022.
"Pastinya mencoba untuk bermain lebih baik setelah kemarins tiga kali kalah, pasti sedih dan kecewa," kata Ginting seeperti dilansir dari Antara
"Tapi puji tuhan hari ini membuahkan hasil dan akhirnya menyumbang poin untuk Indonesia" sambung Ginting.
Meski meraih kemenangan, Ginting merasa masih mencari pola untuk mengembalikan performa terbaiknya pada Thomas Cup 2022
"Permainan tadi sudah lebih baik dari kemarin ya, tapi menurut saya masih belum bisa kembali full seperti biasanya,"
"Di gim kedua sempay tertinggal jauh, masih cari cari pola yang enak, di gim ketiga juga hampir kejadian, tapi beruntung bisa dapat bola yang tepat,"
"Puji tuhan makin baik permainannya, semoga teman teman di tim juga bisa main lebih baik, urusan hasil lihat nanti saja yang penting sudah coba yang terbaik," ungkap Ginting.
Momota segera bangkit mampu membungkam kritikan dengan membawa Jepang ke semifinal Piala Thomas 2022.
Kento Momota menang dari pebulutangkis China Taipei, Chou Tien Chen. Kemenangan Momota atas Chou dianggap lebih mentereng.
Kedua pemain ini merupakan pebulutangkis yang ada diperingkat 10 besar, tapi tetap saja kemenangan ini memungkikan berada di titkk terendah dalam kariernya.
Terlepas dari itu, Kento Momota dan Ginting diharapkan dapat kembali ke bentuk permainan terbaik mereka seperti sebelumnya.
Menariknya, ditengah performa mereka yang jadi sorotan, Momota dan Ginting berjumpa di Impact Arena.
Duel MomoGi akan tersaji saat Indonesia menghadapi Jepang di semifinal Piala Thomas 2022.
Kedua pemain ini tentu akan menampilkan permainan terbaiknya demi membawa timnya ke Final Piala Thomas 2022
Komentar Legenda Bulutangkis Korea Selatan
Penampilan merosot Ginting dan Momota membuat legenda bulutangkis Korea Selatan Park Joo Bong tak segan memberikan komentar.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022: Indonesia vs China, Malaysia Dipermalukan India, Jepang....
Park yang menjabat sebagai salah satu pelatih NBA itu menganggap performa Momota menurun usai mengalami kecelakaan di Malaysia pada 2020 lalu.
Setelah kecelakaan, Momota tak lagi menakutkan sebagai raja bulutangkis hingga tergusurnya di ranking 1 dunia.
"Momota tidak dalam kondisi teebaiknya, dia terkena dampak dari kecelakaan. Saya juga melihat kekalahannya dari Viktor Axelsen di final Denmark Open 2021 dan Kanta Tsuneyama di semifinal French Open 2021 membuat kepercayaan dirinya menurun,"kata Park dilansir dari The Star
Disisi lain, Park mengomentari permainan Ginting yang dianggap tidak seperti biasanya karena bernasib tragis di Piala Thomas.
"Pemain dengan tipikal agresif, seperti Ginting dahulu cukup mendominasi, tetapi kini sedang terus berjuang," pungkasnya.***