Network
HALOYOUTH - Warganet Malaysia menjadikan sosok ini sebagai biang kerok kemunduran Malaysia di turnamen beregu.
Kekeringan Malaysia mengangkat trofi Piala Thomas berlanjut setelah kalah 3-2 dari India dalam laga sengit perempat final di Bangkok, barusan.
Dalam laga yang berlangsung di Impact Arena, Malaysia memulai langkah tepat setelah juara tunggal putra, Lee Zii Jia menyumbangkan poin pertama hasil kemenangan atas Lakshya Sen 23-21, 21-9.
Baca Juga: Profil Zhao Jun Peng Tunggal Putra Wakil China yang Takluk Ditangan Anthony Ginting
Kemenangan tersebut membuat pemain peringkat enam dunia itu membalas dendam kepada Lakshya setelah kalah dari lawannya di semifinal All England pada Maret lalu.
Namun, kecepatan Zii Jia gagal dilanjutkan oleh Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei yang kembali diberi tanggung jawab sebagai pasangan pertama.
Goh-Nur harus kalah dari Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty 19-21, 15-21 sehingga memungkinkan India untuk unggul lebih dulu. menyamakan 1-1.
Aksi tunggal kedua melihat India memimpin 1-2 setelah pemain Malaysia Ng Tze Yong kalah dari pemain berpengalaman Kidambi Srikanth 11-21, 17-21.
Namun, pasangan gado-gado Aaron Chia/Teo Ee Yi mempertahankan momentum setelah menyumbangkan poin saat Malaysia mengalahkan Jepang di babak penyisihan grup kemarin ketika kali ini mereka menjinakkan Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala 21-19, 21-17 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Namun tunggal ketiga, Leong Jun Hao yang dicadangkan untuk memberikan poin kemenangan kepada Malaysia, tak mampu mewujudkannya usai kalah dari HS Prannoy 13-21, 8-21.
Kekalahan itu membuat Malaysia harus menunggu dua tahun lagi untuk mengakhiri kemarau panjang gelar Piala Thomas setelah terakhir kali mengangkat trofi bergengsi itu pada edisi 1992 di Kuala Lumpur.
Sejak itu, prestasi terbaik timnas adalah empat kali tampil sebagai runner-up edisi 1994 di Jakarta, Indonesia, 1998 di Hongkong, 2002 di Guangzhou, China, dan 2014 di New Delhi, India.
Tahun lalu di Aarhus, Denmark, timnas juga tersingkir di perempat final setelah kalah 0-3 dari Indonesia.
Terakhir kali Malaysia mencapai semifinal adalah pada edisi 2016 di Kunshan, China sebelum kalah dari Denmark 2-3.
Dikutip Haloyouth.com dari laman Facebook BAM, berikut komentar-komentar warganet Malaysia usai dihabisi India.
Warganet Malaysia memberikan komentar pedas pada Wong Chong Hann.
Chong Hann sendiri adalah orang Malaysia pertama yang memenangkan medali dalam acara tunggal putra di Kejuaraan Dunia BWF.
Saat ini dia adalah direktur kepelatihan untuk tim bulu tangkis nasional Malaysia.
"Wong Chong Hann & BAM exco silakan menyesat dari Badminton Association of Malaysia, jangan buang-buang uang kami mengambil gaji buta," Ari Saw.
"Selama Wong Chong Hann masih ada tunggal putra tidak akan melaju lebih jauh, saatnya supremo baru yang punya karakteristik mirip Rexy," Alvin Yap.
"Buang single coach Hendrawan tidak ada kemajuan sejak lebih dari lima tahun," Zakirin Zakaria.***
