Jadikan SEA Games 2021 Pelampiasan, Malaysia Ketar-ketir Melihat Kekuatan 2 Pemain Muda Indonesia

- 14 Mei 2022, 06:31 WIB
Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie
Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie /Humas PP PBSI/

HALOYOUTH - Usai gagal total di Piala Thomas 2022 dengan ambisi meraih gelar juara, Malaysia kini fokus untuk menghadapi SEA Games 2021.

Tim bulutangkis Malaysia harus kembali puasa gelar untuk mengangkat trofi Piala Thomas setelah kalah 2-3 dari India dalam laga sengit perempat final.

Dalam laga yang berlangsung di Impact Arena tersebut, Malaysia memulai langkah tepat setelah Lee Zii Jia menyumbangkan poin pertama hasil kemenangan atas Lakshya Sen dengan skor 23-21, 21-9.

Namun, kemenangan Lee Zii Jia gagal dilanjutkan oleh ganda putra Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei yang kembali diberi tanggung jawab sebagai pasangan pertama.

Baca Juga: Legend China Cai Yun Komentari Kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2022: Mereka Tidak Memiliki...

Goh Sze Fei-Nur Izzuddin harus tumbang dari ganda andalan India, Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty dengan skor 19-21, 15-21 dan menjadi imbang 1-1.

Pada pertandingan ketiga, Malaysia harus tertinggal 1-2 setelah pemain muda, Ng Tze Yong kalah dari pemain berpengalaman Kidambi Srikanth 11-21, 17-21.

Namun, pasangan kombinasi terbaru, Aaron Chia/Teo Ee Yi mempertahankan momentum setelah menjinakkan Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala 21-19, 21-17 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Baca Juga: Pemain Terbaiknya Dipecundangi India di Piala Thomas 2022, Begini Reaksi Warganet Denmark

Namun tunggal ketiga, Leong Jun Hao yang dicadangkan untuk memberikan poin kemenangan kepada Malaysia, tak mampu mewujudkannya usai kalah dari HS Prannoy 13-21, 8-21.

Kekalahan itu membuat Malaysia harus menunggu dua tahun lagi untuk mengakhiri kemarau panjang gelar Piala Thomas setelah terakhir kali mengangkat trofi bergengsi itu pada edisi 1992 di Kuala Lumpur.

Sejak itu, prestasi terbaik timnas adalah empat kali tampil sebagai runner-up edisi 1994 di Jakarta, Indonesia, 1998 di Hongkong, 2002 di Guangzhou, China, dan 2014 di New Delhi, India.

Baca Juga: Disingkirkan India di Piala Thomas 2022, Rexy Mainaky Bantah Remehkan Negara ini, Indonesia?

Usai gagal di Piala Thomas 2022, Malaysia akan menjadikan SEA Games 2021 sebagai pelampiasan namun dengan menurunkan pemain muda.

Namun Malaysia langsung ketar-ketir melihat kekuatan ganda putra Indonesia yang kekuatannya tidak bisa diragukan lagi.

Indonesia menurunkan 2 ganda putra muda terbaik yakni Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando.

Baca Juga: Sempat Diremehkan Malaysia, Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan Permalukan Ganda Putra Jepang di Piala Thomas 2022

Pramudya-Yeremia yang berhasil tampil menggila di Kejuaraan Bulutangkias Asia 2022 setelah mengamankan gelar juara akan menjadi bagian dari tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2021.

Pramudya-Yeremia juga menghajar dua ganda putra top Malaysia, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi di babak 16 besar dan juga menumbangkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik di partai final.

Selain Pramudya-Yeremia, Malaysia juga menyebut pemain muda Indonesia disektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo akan membuat ancaman pada negara lain di SEA Games 2021 usai tampil impresif di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022.

Baca Juga: Cerita Kevin Sanjaya Duet dengan Mohammad Ahsan Hingga Bawa Indonesia Unggul 2-0 Atas Jepang di Thomas Cup

Pemain muda berusia 24 tahun tersebut mengisyaratkan niatnya untuk merebut medali emas SEA Games dengan penampilan memukau di Kejuaraan Asia di Manila beberapa waktu lalu.

Chico yang saat ini menempati ranking 52 dunia memberikan penampilan yang luar biasa ketika menghadapi Jonatan Christie sebelum kalah 9-21, 21-18, 16-21 di semifinal.

Namun dalam perjalanan ke semifinal, Chico Wardoyo mengejutkan juara dunia dua kali asal Jepang, Kento Momota di babak pertama.

Baca Juga: Komentari Kemenangan Ginting Atas Momota di Piala Thomas 2022, Warganet China: Ginting Berpura-pura Mati

Tak hanya itu saja, Kento Momota juga telah mengalahkan peringkat 17 dunia Hong Kong Lee Cheuk Yiu (babak kedua) dan Li Shifeng dari China di perempat final.

Penampilannya yang menggila telah menempatkannya di jalur yang benar untuk meraih kejayaan SEA Games 2021.

“Dia telah meningkat dengan cepat sejak kami melihatnya di Kejuaraan Beregu Asia (pada bulan Februari)," kata Wong Choong Hann direktur Kepelatihan Tunggal Putra Malaysia seperti dikutip Haloyouth.com dari laman The Star pada 14 Mei 2022.

Baca Juga: Hancurkan Jojo di Piala Thomas 2022, Kenta Nishimoto Disandingkan dengan Taufik Hidayat, Netizen: Pantes Susah

"Dia telah menghasilkan permainan tingkat atas dalam mengecewakan beberapa nama besar, ”kata Choong.

“Kami melihatnya sebagai ancaman bahkan setelah SEA Games. Kami telah mencatat dan akan bekerja pada kekuatan pemain kami untuk menyamai dia," tutupnya.

Di Hanoi, dia kemungkinan besar akan bertarung dengan Justin Hoh, Jacky Kok Jing Hong, Lim Chong King dan Lee Shun Yang.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x