Berbeda dengan India, Kumar menyebut Tim Thomas Indonesia akan berada pada tekanan karena berstatus sebagai tim yang diunggulkan.
Baca Juga: Ranking BWF Prannoy HS Pemain Andalan India Ancam Indonesia di Final Piala Thomas 2022
"Ada tekanan tambahan pada Indonesia, yang merupakan keuntungan bagi kami karena kami tidak akan rugi. Kami tidak bermain dibawah tekanan seperti China, Indonesia atau Denmark,"
Di partai puncak, Indonesia dan India diperkirakan akan menurunkan formasi yang sama. Artinya, Anthony Sinisuka Ginting kembali dipercaya turun di partai perdana berpeluang akan bertemu Lakhsya Sen.
Di partai kedua nomor ganda Indonesia diperkirakan akan menurunkan Ahsan-Kevin. Pasangan gado-gado ini diperkirakan akan menghadapi pasangan Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty
Pada partai ketiga, Indonesia tetap mengandalkan Jonatan Christie yang diperkirakam akan bertemu Kidambi Srikanth. Kemudian di partai keempat, Indonesia akan kembali mempercayakan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto diperkirakan bentrok pasangan Krishna Prasad Garaga-Vishunvardhan Goud.
Di partai kelima, Indonesia dipastikan akan mempercayakan Shesar Hiren Rhustavito yang berpotensi jumpa Prannoy HS di partai penentuan jika Indonesia vs Malaysia dalam sutasi imbang.
Kumar melihat Indonesia memiliki kelebihan di sektor ganda putra yang mampu mengamankan poin untuk Indonesia.
"Indonesia memiliki banyak pilihan di ganda dengan banyak pemain level yang sama, mereka dapat mencona pasangan kombinasi yang berbeda"