"ini gak adil banget utk yg harus berjuang junior maupun senior kemaren sampe harus jatuh, kepleset, bangun, belom pressure & lain2. syabda yang harus ngomong “bisa yuk” ke diri sendiri dan SEMUA yg bermain 3 game hanya utk membuktikan bahwa mereka bisa. sorry bobby, aku kecewa. cuit @zeentoon di twitter kecewa.
Hal senada juga diungkapkan oleh netizen lainnya yang geram atas penyataan Booby tersebut.
"gak sumpah gak rela ngeliat perjuangan syabda minggu lallu kayak gini. dari ketinggalan 6-11 terus berhasail nyamain point sampe menang tbtb ada bobby yg main kayak tadi dengan mindset yg sama buruknya" cuit @gralaxies geram.
"Bisa gak Bobby nanti pulangnya jalan kaki aja sekalian bawa gelas isi air di atas kepala." sindir @bayuarisandee.
Tak berselang lama, setelah hampir lebih dari ribuan cuitan yang mengkritik pernyataan keliru tersebut beberapa netizen langsung memberikan klarifikasi atas kekeliruan mengutip pernyataan Bobby Setiabudi yang telah terlanjur menyebar di media sosial.
Baca Juga: Pemain Top Dunia Ramai-ramai Mundur dari Thailand Open 2022, Termasuk Pebulutangkis Hebat Indonesia
"Saya bermain kurang sabar dan buru-buru. Tadi juga terlalu yakin akhirnya jadi bumerang. Di gim kedua akhir lawan lebih berani dan semangat, saya kecolongan" tulis akun @Destangreys merevisi kekeliruannya takala mengutip pernyataan Bobbu Setiabudi.
Pertandingan antara Bobby Setiabudi dan Panitchaphon TEERARATSAKUL sebenarnya dapat dimenangkan Oleh wakil Indonesia andai Bobby Setibaudi tak kecolongan dan bermain buru-buru.
Bobby Setiabudi yang saat ini diperingkat 320 dunia memiliki peringkat BWF jauh diatas Panitchaphon TEERARATSAKUL yang berada diperingkat 545 BWF.