HALOYOUTH - Tim beregu bulutangkis putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo gagal melaju babak final SEA Games 2021.
Sebagai Kapten tim putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo bermain di partai awal melawan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn.
Chico Aura Dwi Wardoyo kalah dari wakil Thailand lewat dua game langsung, dengan skor 14-21,14-21.
Kekalahan Chico Aura Dwi Wardoyo dari Kunlavut membuat Thailand unggul lebih awal dengan skor 1-0.
Dipertandingan kedua ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil samakan kedudukan menjadi 1-1.
Pram/Yere menang atas wakil Thailand Chaloempon Charoenkitamaron/Nanthakarn Yordphaisong lewat rubber game dengan skor 21-16,12-21,21-16.
Pertandingan ketiga tunggal putra Kristian Adinata kembali ditumbangkan oleh Sitthikom Thammasin lewat dua game dengan skor 11-21,12-21.
Atas kekalahan Kristian Adinata membuat Thailand unggul kembali dengan skor 2-1.
Baca Juga: Herry IP Persiapkan Ganda Muda Juara di Piala Thomas 2024, Mereka Adalah...
Pertandingan keempat ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil samakan kedudukan skor menjadi 2-2.
Leo/Daniel mengalahkan ganda putra Peeratchai Sukphun Pakkapon/Teeraratsakul dengan skor 21-8,21-13.
Selanjutnya ada tunggal putra Bobby Setiabudi sebagai penentu tim Indonesia di partai akhir gagal mencuri poin kemenangan dari wakil Thailand.
Bobby Setiabudi kalah dari Panitchapon Teeraratsakul lewat dua game dengan skor 18-21,19-21.
Alhasil perjuangan Indonesia melaju final harus tertahan karena kalah poin dengan skor akhir 3-2.
Sebagai tunggal pertama Chico Wardoyo mengakui keunggulan Kunlavut atas dirinya.
"Saya mohon maaf karena belum bisa menyumbang angka, saya akui hari ini lawan bermain lebih baik," ungkap Chico seperti dikutip oleh haloyouth.com dari PBSI pada 18 Mei 2022.
Chico Wardoyo mengatakan bahwa Strategi permainannya mampu dibaca oleh Kunlavut.
"Di pertemuan pertama kami ini, dia bisa mendikte permainan saya. Strategi saya sebenarnya mau kontrol permainan dia tapi dia lebih jeli memanfaatkan situasi," tambah Chico.
Bukan hanya Chico Wardoyo, tunggal putra Christian Adinata juga kecewa atas penampilannya yang kurang bagus.
"Saya cukup kecewa dengan penampilan hari ini karena tadi mainnya serba tanggung, Kurang jelas mau main seperti apa jadi tidak bisa 100% padahal saya sudah diskusi dan siapkan strategi bersama pelatih,” ungkap Christian Adinata.
Kristian merasa permainannya tidak keluar kala menghadapi pemain lebih senior darinya.
"Memang mainnya tidak keluar, beban ada tapi tadi lawan memang lebih senior," sambung Christian.
Tunggal putra Bobby mengakui penyebab kekalahannya karena kurang sabar dan terburu-buru.
"Saya bermain kurang sabar dan buru-buru, tadi juga terlalu yakin akhirnya jadi bumerang, di gim kedua akhir lawan lebih berani dan semangat, saya kecolongan,” ucap Bobby.
“Mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik. Terima kasih untuk semua dukungannya, dari suporter dan tim,” tutupnya.***