Termasuk Minions, Pebulutangkis Indonesia ini Ciptakan Rekor Mengerikan Bikin Geleng-geleng.....

- 20 Mei 2022, 18:27 WIB
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo /Humas PP PBSI/

HALOYOUTH- Inilah atlet bulutangkis Indonesia yang menciptakan rekor dunia termasuk Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Indonesia sudah sejak lama dikenal secara luas sebagai rajanya bulutangkis dunia, dari era 1970 an hingga 1990-an, Indonesia selalu melahirkan para juara di pentas dunia.

Tak heran, jika Indoneaia sangat disegani oleh negara-negara seperti China, Korea, Jepang Malaysia hingga Denmark.

Meski banyak negara lain saat ini sudah mulai maju bulutangkisnya, namun Indonesua tetap saja menjadi salah satu kiblat bulutangkis dunia.

Baca Juga: Marcus-Kevin Tempati Peringkat 1 Dunia Terlama, Legenda Malaysia Komentari Minions: Ketakutan Terbesar.....

Bukan tanpa alasan, para atlet Indonesia selalu mengukir banyak prestasi di level international. Era kejayaan bulutangkis Indonesia ditandai pada rentang 1960-1970-an.

Saat itu, pemain pemain hebat yang kini namanya sudah melegenda seperti Rudy Hartono sukses mengabadikan namanya dalam Guinness Book of World Record sebagai pemegang rekor All England.

Usai era keemasan Rudy Hartono, kemudian diteruskan Liem Swie King yang muncul sebegai pemain top dunia

Masih banyak pemain pemain top dunia asal Indonesia hingga diera kekinian mampu melanjutkan prestasi luar dikancah dunia.

Baca Juga: Gagal Tembus Semifinal SEA Games 2021, Duet Febby/Ribka Habis Kena 'Geprek' BL Indonesia: Udah Jompo!

Dimasa sekarang, mungkin nama Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon yang dijuluki The Minions jadi sorotan dunia dengan segudang prestasi yang telah diraihnya.

Bahkan prestasi yang dicatatkan The Minions mampu memecahkan rekor dunia. Untuk itu, Haloyouth.com akan mengulas daftar pemain Indonesia yang menciptakan rekor mengerikan yang kini belum terpecahkan.

3. Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo menciptakan 3 rekor dunia yang sulit dipecahkan.

The Minions mampu memecahkan rekor milik pasangan Korea Selatan Lee Young Dae-Yoo Yeon Seong. Minions sukses memborong 8 gelar juara turnamen Super Series, sementara Lee-Seong hanya mampu mengemas 6 gelar Superseries.

Baca Juga: Hasil Thailand Open 2022: 1 Gugur, 3 Wakil Indonesia Berjuang Lolos ke Semifinal, Vito Jumpa Raksasa Malaysia

Tak hanya itu, The Minions juga tercatat sebagai ganda putra pertama yang sukses mencapai 100.000 dalam rangking dunia versi BWF. Pantas bila The Minions kini memecahkan rekor dunia sebagai ganda putra terlana yang menduduki peringkat 1 dunia mulai 2017 hingga Mei 2022 ini.

Sejak dipasangkan, The Minions berhasil mengemas lima gelar juara mulai Chinese Taipe Open edisi 2015, Malaysia Master edisi 2016, Indian Open edisi 2016, hingga Australia Open edisi 2016.

Selain itu, The Minions naik dipodium tertinggi di Level Superseries hingga Grand Prix Gold  dengan menggong  7 gelar juara pada turnamen Superseries BWF. Pada tahun 2018, The Minions kembali memborong 8 gelar juara hingga mengantongi medali emas Asian Games.

Kemudian, The Minions mencatatkan rekor mentereng setelah berhasil merebut 8 gelar di sepanjang turnamen 2019. Pada edisi tahun 2021, The Minions mampu menembus lima kali partai final di level internasional dengan meraih gelar juara di Hylo Open 2021 dan Indonesia Open 2021.

2. Taufik Hidayat

Legenda tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat masuk ke dalam jajaran pemain bulutangkis terhebat di dunia. Taufik Hidayat mencetak rekor sebagai pemain termuda yang sukses menempati  ranking dunia pada usia cukup muda tepat 17 tahun. Tak henti disitu,Taufik Hidayat pun memegang rekor sebagai pemain yang memiliki backhand smash terkeras dengan kecepatan mencapai 260 kilometer/jam.

Baca Juga: Komentari Kemenangan Ahsan-Hendra atas Bagas-Fikri di Thailand Open 2022, Warganet China: Monster Tua

Selama berkarier Taufik telah mencatatkan 551 penampilan dengan memenangkan sebanyak 413 kali dan hanya menelan 138 kali kekalahan. Prestasi terbaik Taufik Hidayat dibuka dengan Medali emas Olimpiade Athena 2004, Medali emas tunggal putra Anaheim 2005, Medali perunggu tunggal putra Paris 2010, Medali perunggu tunggal putra Sevilla 2001, Medali perunggu tunggal putra Hyderabad 2009

Medali perunggu tunggal putra Yiyang 2006, Medali perak beregu Sevilla 2001, Medali perak beregu Beijing 2005, Medali perak beregu Glasgow 2007, Medali perunggu beregu Copenhagen 1999, medali perunggu beregu Eindhoven 2003, medali perunggu beregu Qingdao 2011

Di kejuaraan Thomas Cup Taufik merebut, medali emas beregu putra Kuala Lumpur 2000, medali emas beregu putra Guangzhou 200, medali perak beregu putra Kuala Lumpur 2010, medali perunggu beregu putra Jakarta 2004, medali perunggu beregu putra Sendai-Tokyo 2006, medali perunggu beregu putra Jakarta 2008

Pada Asian Games Taufik mempersembahkan medali emas tunggal putra Bangkok 1998, medali emas tunggal putra Busan 2002, medali emas tunggal putra Doha 2006, medali perak tunggal putra Busan 2002, edali perunggu beregu putra Doha 2006, medali emas beregu putra Guangzhou 2010.

Baca Juga: All Indonesian Final SEA Games 2021 Akan Tersaji? Warganet: Emas dan Perunggu Bisa

Pada kejuaraan Asian Championships Taufik sendiri sukses menorehkan  medali emas tunggal putra Jakarta 2000, medali emas tunggal putra Kuala Lumpur 2000, medali emas tunggal putra Johor Bahru 2007, medali perak tunggal putra Bangkok 2002, medali perak tunggal putra Jakarta 2003, medali perunggu tunggal putra Bangkok 1998

Di Sea Games sepanjang karier Taufik berhasil merebut medali emas tunggal putra Bandar Seri Begawan 1999, medali emas beregu putra  Bandar Seri Begawan 1999, medali emas tunggal putra Nakhon Ratchasima 2007, medali emas beregu putra Nakhon Ratchasima 2007, medali emas beregu putra Jakarta-Palembang 2011, medali perak beregu putra Manila 2005, medali perunggu tunggal putra Jakarta-Palembang 2011.

1. Rudy Hartono

Legenda bulutangkis Indonesia Rudy Hartono memutuskan penisun dari dunia bulutangkis pada tahun 1981. Rudy telah mencatatkan dua rekor sekaligus di ajang Kejuaraan All England.

Prestasi Rudy Hartoni dicatatkan ketika meraih gelar juara di ajang turnamen bulutangkis tertua dengan mengoleksi sebanyak 8 gelar.

Gelar itu diraih Rudy mulai era 1968 hingga 1974. Dengan prestasi itu, nama Rudy Hartoni tercatat dalam Guinnes Book Record.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Harus Tetap Bersyukur Apa yang Diperoleh, Sugiarto Sukamuljo: Buktikan..

Tak cukup disitu, berkat prestasi Rudy Hartono juga diberi tandas jasa kehormatan oleh Pemerintah Indonesia. Tak heran, jika Rudy menjadi satu-satunyabatlet bulutangkis Indonesia pertama yang namanya masuk Hall of Fame BWF.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x