"Apakah Indonesia gak punya pelatih yg lebih baik dan mumpuni? Mau sampai kapan ini PBSI????????," masih tulis Taufik Hidayat.
Unggahan yang tidak secara spesifik ditunjukkan kepada Irwansyah tersebut lantas kian populer setelah banyak media mengangkat nya sebagai kritikan untuk PBSI, dan nama Irwansyah kemudian terseret.
Tapi di sisi lain banyak pula dari netizen yang membalas komentar sang legenda tunggal putra Indonesia tersebut, dengan mengungkit prestasi dari sektor Tunggal putra.
"Siapa yg bawa Jojo back to back 3x masuk final di turnamen individu? Coach Irwansyah. Siapa yg bawa Chico bisa ngalahin LCY, Kemot, LSF, dan ngajak rubber LZJ? Coach Irwansyah. Siapa yg bawa Ginting dari posisi down, underperformed, sampe pelan2 kemarin bangkit? Coach Irwansyah," tulis komentar sebuah akun twitter di trending "Irwansyah"
Tapi taukah kamu bahwa Irwansyah juga seorang mantan pebulutangkis Indonesia, namun kala masih menjadi pebulu tangkis, Irwansyah dirundung cedera terus menerus hingga membuatnya prestasinya tak terlalu mentereng.
Lantaran hal tersebut juga Irwansyah akhirnya memutuskan untuk keluar dari pelatnas dan memulai karier sebagai pelatih bulutangkis.
Melanglang-buana di Eropa hingga belasan tahun, lebih tepatnya selama 15 tahun, dua tahun di Cyprus, satu dekade di Inggris hingga mendirikan akademi bulutangkis, dan tiga tahun berikutnya di Irlandia.
Prestasi yang paling gemilang dari Irwansyah yang cukup mengejutkan di mana anak didiknya mampu mencetak juara Eropa kelas U-17 tunggal putra pertama dari Irlandia.