Network
HALOYOUTH - Gelaran kejuaraan SEA Games 2021 telah resmi usai, duet anyar Apriyani/Fadia berhasil keluar sebagai juara di cabang olahraga badminton nomor ganda putri.
Hadapi wakil Thailand di partai puncak SEA Games 2021, Apriyani/Fadia berhasil mampu menaklukkan lawannya itu dengan straigt game 21-17 dan 21-14.
Berkat usahanya itu, banyak pihak termasuk Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Inggris, Desra Percaya turut mengapresiasi atas capaian yang berhasil diraih oleh pasangan Apriyani/Fadia di turnamen SEA Games 2021 itu.
Baca Juga: Bikin Bangga! Debut Pertama Dapat Emas SEA Games 2021, Apriyani/Fadia Buat Dubes RI Terpukau
Wajar saja, pasalnya duet Apriyani dan Fadia merupakan pasangan anyar, yang mana gelaran SEA Games tahun ini merupakan debut pertamanya bagi pasangan tersebut, dan berhasil mencapai hasil yang di luar ekspektasi.
"Selamat Apri/Fadia.... Sangat membanggakan.. Terima kasih atas persembahan medali emasnya untuk Indonesia," ujar Duber RI untuk Inggris Desra Percaya dikutip haloyouth.com dari laman akun instagram Humas PBSI @badminton.ina pada Rabu, 23 Mei 2022.
Meski berhasil raih medali emas di debut pertamanya bersama Fadia di gelaran SEA Games ke-31, bukan berarti pasangan tersebut tidak meninggalkan sejumlah catatan bagi keduanya.
Baca Juga: Torehkan Emas di SEA Games 2021, Gak Nyangka, Ternyata Orang Ini Buat Leo Rolly Carnando Juara
Justru Eng Hian yang merupakan pelatih ganda putri Indonesia menilai bahwa pasangan ganda putri Indonesia itu masih memiliki sejumlah 'pekerjaan rumah' yang harus segera diselesaikan.
Oleh karenannya, pemain bernama lengkap Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapatkan sorotan tajam dari sang pelatih.
Bagi pelatih yang kerap disapa Didi itu, selain masalah komunikasi dan pola permainan yang harus dibenahi, masalah lain yang menjadi sorotan selama mereka bertanding adalah soal mengontrol emosi dan juga ego.
Karena baginya, khusus untuk Apriyani, ia harus bisa mengimbangi dan memahami partnernya itu serta tidak bisa terlalu memaksakan gaya permainannya seperti orang lain, Greysia Polii misalnya.
"Terutama saat di atas lapangan yang saya lebih tekankan ke Apri adalah menahan emosi dan ego. Kita bisa melihat level Fadia berada di bawah Apri," kata Eng Hian dikutip haloyouth.com dari Djarum Badminton pada Rabu, 23 Mei 2022.
"Tapi Apri tidak bisa memaksakan dia (Fadia) harus bisa seperti Greysia Polii atau harus seperti dirinya. Dia harus menahan emosi dan ego, dan komunikasi yang bagus ke Fadia kira-kira kurang lebihnya apa," ujarnya menambahkan.
Kini Apriyani dan Fadia tengah mempersiapkan diri guna menyambut gelaran turnamen Indonesia Masters 2022 yang rencananya akan digelar pada 7-12 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta.***
