Network
HALOYOUTH - Lin Dan merupakan mantan pemain bulu tangkis profesional China yang terbaik sepanjang sejarah.
Pasalnya Lin Dan adalah juara Olimpiade dua kali, juara Dunia lima kali, serta juara All England enam kali dan gelar bergengsi lainnya.
Lin Dan secara luas dianggap sebagai pemain bulutangkis terbesar sepanjang masa, pada usia 28 tahun Lin telah menyelesaikan "Super Grand Slam".
Baca Juga: BL Kecewa Terhadap Candaan Ganda Putranya yang Dinilai Bad Attitude, Intip Prestasi Yeremia Rambitan
Lin Dan sendiri memenangkan apa yang oleh beberapa orang dianggap sebagai sembilan gelar utama di dunia di ajang Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England Open, Asian Games, dan Kejuaraan Asia, menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai prestasi ini.
Tak hanya itu saja, Lin Dan menjadi satu-satunya menjadi pemain tunggal putra yang mempertahankan medali emas Olimpiade dengan menang pada tahun 2008 dan berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun 2012.
Selain itu, Lin Dan juga telah memenangkan 2 gelar BWF World Tour, 21 gelar BWF Superseries, 28 gelar BWF Grand Prix dan gelar bergengsi lainnya.
Selama berkarir, Lin Dan telah bertemu dengan pemain-pemain top dunia seperti Peter Gade, Taufik Hidayat hingga Lee Chong Wei.
Namun secara rekor head to head pertemuan, Lin Dan telah mengalahkan ketiga pemain terbaik tersebut beberapa kali.
Dengan Taufik Hidayat, Lin Dan memiliki rekor kemenangan 13-4, kemudian dengan Lee Chong Wei 28-14, Bao Chunlai 20-5, dan Peter Gade 17-4.
Baca Juga: Mengerikan, Inilah Skuad Merah Putih di Indonesia Open 2022, Diwarnai Drawing Mencekam
Oleh karena itu, Lin Dan mengaku bahwa tidak ada lawan yang ia takuti selama berkarir di dunia bulutangkis.
"Tak ada. Saya selalu menganggap semua lawan sama. Kadang saya menang dan kadang saya kalah," kata Lin Dan seperti dikutip Haloyouth.com dari media India, Femina pada 25 Mei 2022.
Meski tidak ada lawan yang ditakuti, Lin Dan juga mengakui bahwa pemain Malaysia yang menjadi rival terberatnya, Lee Chong Wei merupakan pemain yang sangat berbakat.
Lee Chong Wei adalah peraih tiga medali perak di Olimpiade, dan orang Malaysia keenam yang memenangkan medali Olimpiade.
Chong Wei memenangkan medali perak pertamanya pada tahun 2008, juga pertama kalinya seorang Malaysia mencapai final di nomor tunggal putra.
Prestasi ini membuatnya mendapatkan gelar Datuk, dan menyebabkan Perdana Menteri Malaysia saat itu Najib Razak menggambarkannya sebagai pahlawan nasional Malaysia.
Baca Juga: 5 Bidadari Bulutangkis Tercantik di Dunia, Salah Satunya Bikin Kevin Sanjaya Tergila-gila
Lee Chong Wei mengulangi pencapaian raihan medali perak dua kali lagi pada tahun 2012 dan 2016.
Meski hanya meraih 3 medali perak namun pencapaian tersebut membuatnya menjadi atlet Olimpiade Malaysia paling sukses dalam sejarah.
Selain itu, Lin Dan juga mengagumi sosok Hendrawan dan Taufik Hidayat pemain bulutangkis Indonesia yang hebat berkat kerja kerasnya.
Baca Juga: Loh Kean Yew Pamer Kemesraan dengan Seorang Wanita Usai Gagal Raih Emas SEA Games 2021
Hendrawan sendiri merupakan pemain Indonesia keturunan China yang berhasil membawa Indonesia 3 kali juara Piala Thomas dan merupakan juara Dunia 2001.
Sementara Taufik Hidayat merupakan pebulutangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 di sektor tunggal putra.
"Taufik dan Chong Wei sangat berbakat, sedangkan Hendrawan jadi pemain hebat berkat kerja kerasnya," ujar Lin Dan.***
