Demi Ambisi Rebut Juara di Indonesia Masters, Begini Instruksi Rexy Mainaky Kepada Aaron Chia-Soh Wooi Yik

- 28 Mei 2022, 20:14 WIB
Ganda putra Malaysia dan Rexy Mainaky
Ganda putra Malaysia dan Rexy Mainaky /Twitter @theone_xyz/

HALOYOUTH – Turnamen berlevel BWF super series 500 Indonesia Masters 2022 akan digelar pada 7-12 Juni 2022 di Istora Senyan Jakarta.

Pada gelaran tersebut, beberapa negara telah mengirimkan para atletnya untuk tampil meramaikan sekaligus menjaga gengsi.

Malaysia menjadi salah satu negara partisipan yang turut tampil dalam gelaran olahraga tepokbulu itu yang kini bisa dihadiri oleh ribuan penoton langsung.

Kegagalan Malaysia di Thailand Open menjadi pemantik bagi sang pelatih asal Indonesia Rexy Mainaky untuk kembali mempertaruhkan namanya.

Baca Juga: Lin Dan Sebut Tunggal Putra Indonesia Ini akan Menjadi Legenda Masa Depan, Siapakah Dia?

Terlebih anak asuhnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada Thailand Open 2022 yang digelar beberapa hari lalu tumbang di tangan wakil Indonesia, begitupula di Piala Thomas.

Bahkan, Rexy Mainaky berkilah jika turnamen Thailand Open sangat berbeda dengan Piala Thomas

Hal ini yang membuat  pelatih ganda Malaysia, Rexy Mainaky bersikeras bahwa penampilan mereka tidak terpengaruh oleh Piala Thomas yang tanpa gelar.

Aaron Chia-SohWooi Yik berharap untuk memenangkan gelar Terbuka pertama mereka tetapi kalah di semi final dari Fajar Alfian/Rian Ardianto dari Indonesia.

Baca Juga: Mengkritik Jonatan Christie, Ternyata Legenda Bulutangkis Liem Swie King Punya Cerita Unik dan Lucu

Kegagalan tersebut membuat Aaron Chia-Soh Wooi Yik menambah daftar panjang kekalahannya atas wakil Indonesia.

Sejak pertama dipasangkan, Aaron Chia-Soh Wooi Yik belum pernah naik ke podium tertinggi BWF World Tour hingga saat ini.

Pencapaian terbaik mereka yakni runner up Saarlorlux Open 2018, All England Open 2019 dan Thailand Open 2020.

“Saya pikir penampilan mereka di Thailand Open tidak ada hubungannya dengan Piala Thomas," ujar Rexy dikutip Haloyouth.com dari laman The Star pada 28 Mei 2022.

Baca Juga: Flek Hitam Hilang dengan Ramuan Tradisional, Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Harapan Rexy terhadap ganda putranya harus terus bersaing di 10 besar. Tidak dipungkiri bahwa, kekuatan mereka masih berimbang.

"Standar pasangan ganda putra di 10 besar hampir berimbang dan harus terus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan mereka,” ujar Rexy.

Rexy Mainaky juga meminta agar Aaron Chia-Soh Wooi Yik memperbaiki permainan mereka, pasalnya gaya permainan mereka sudah bisa ditebak oleh lawan. apalagi, sebentar lagi Indonesia akan menggelar turnamen besar salah satunya Indonesia Masters 2022.

“Aaron dan Wooi Yik harus memperbaiki aspek tertentu dari permainan mereka. Kami perlu bekerja pada pukulan spesifik mereka untuk mendapatkan keuntungan," lanjut Rexy.

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Ternyata Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini Dikalahkan Marcus-Kevin dengan Durasi Tersingkat

"Jika pukulan dan gaya Anda dapat diprediksi, itu adalah tugas lawan untuk melawannya," kata Rexy Mainaky menegaskan.

Aaron Chia-Soh Wooi Yik akan mencoba keberuntungannya di Indonesia Masters pada 7-12 Juni di Istora Senayan, Jakarta.

Disisi lain, media Malaysia, The Star menyebut Aaron-Wooi Yik memiliki peluang besar menembus setidaknya babak semifinal.

Pasalnya, menurut media Malaysia itu jika Aaron Chia-Soh Wooi Yik mendapat keuntungan dari hasil drawing dan dimungkinkan bisa lolos babak berikutnya dengan mudah.

Akan tetapi, hadangan terbesar Aaron Chia-Soh Wooi Yik adalah kemungkinan besar berpapasan ganda putra dari Indonesia, Leo Rolly-Daniel Marthin pada laga berikutnya.

Baca Juga: Sukar Dipercaya! Insiden Indonesia Masters, Wasit ini Tak Bisa Pulang ke Negaranya Gara-gara ini

Media Malaysia, The Star menyebut bahwa Aaron Chia-Soh Wooi Yik perlu mewaspadai pasangan Indonesia yang tengah pada performa terbaik.

Sementara itu, ganda putra Malaysia lainnya, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani memiliki jalan lebih sulit ke semifinal Indonesia Masters 2022.

Media Malaysia kembali menyebut Sze Fei-Izzuddin menghadapi tugas yang lebih berat melawan juara All-England 2022, Bagas Maulana- Muhammad Shohibul Fikri.

Baca Juga: Cerita Bagas Maulana Diancam sang Ayah Masuk Militer Hingga Nekad Latihan Sendiri Diluar Program Pelatnas

"Fikri-Maulana, peringkat 20, mungkin tidak mempertahankan performa menakjubkan yang membuat mereka memenangkan gelar All-England pada bulan Maret, tetapi mereka tetap menjadi proposisi yang berbahaya," tulis The Star.***

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah