Tak Mau Kalah dari Pemain Indonesia, Ganda Putra Malaysia Kirim Kode Ancaman

- 1 Juni 2022, 07:04 WIB
Ganda putra Malaysia bersama Rexy Mainaky
Ganda putra Malaysia bersama Rexy Mainaky /Instagram @aaronchiatengfong/

HALOYOUTH - Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani menjadi pemain Malaysia yang paling konsisten di musim ini.

Goh Sze Fei-Nur Izzuddin ingin menembus ranking 10 besar dunia setelah mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya baru-baru ini.

Goh Sze Fei-Nur Izzuddin saat ini bersiap untuk jadwal yang melelahkan yang meliputi Indonesian Masters (7-12 Juni), Indonesia Open (14-19 Juni), Malaysian Open (28 Juni-3 Juli), dan Malaysian Masters (5-10 Juli).

Baca Juga: Pulih dari Cedera, Duet Fajar/Rian Siap Panaskan Istora, Pasang Target di Indonesia Masters dan Indonesia Open

Goh Sze Fei-Izzuddin harus melakukannya dengan baik di turnamen ini untuk mendapatkan peluang masuk lebih awal ke 10 besar.

“Kami telah mencapai No. 12 di peringkat dunia untuk pertama kalinya. Mudah-mudahan tahun ini kami bisa menembus 10 besar,” kata Sze Fei dikutip Haloyouth.com dari laman The Star pada 1 Juni 2022.

Goh Sze Fei yang berusia 24 tahun itu mengakui bahwa mereka perlu menemukan kembali konsistensi yang memenangkan gelar Tur Dunia pertama mereka (German Open), mendorong mereka ke final Swiss Terbuka dan semifinal Kejuaraan Asia di Manila.

Baca Juga: Dinilai Sangat Romantis, Pelukan Valencia Tanoe pada Kevin Sanjaya Dibanjiri Pujian: Tangannya It's My Dream

Sejak saat itu, bentuk Sze Fei-Izzuddin telah melihat beberapa keberuntungan dan lebih konsisten dibanding Aaron Chia-Soh Wooi Yik.

Di babak penyisihan grup Piala Thomas, mereka mengejutkan juara dunia Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi tetapi kalah telak dari peringkat 8 India Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty di perempat final.

Mereka juga dikalahkan oleh Hoki dan Kobayashi dalam pertandingan ulang cepat di perempat final Thailand Open.

Baca Juga: Ini Kata Warganet China Soal Pasangan Kevin Sanjaya-Valencia, Vito-Mita dan Fikri-Lisa, Pilih yang Mana?

“Kami berusaha lebih konsisten. Kami juga sedang mengerjakan stroke play kami karena kami telah membuat kesalahan sederhana, ”ungkap Sze Fei.

Sze Fei-Izzuddin tahu lawan mereka lebih waspada terhadap mereka menyusul kebangkitan mereka tahun ini dan mereka harus bekerja lebih keras untuk tetap unggul.

“Rival kami ingin membaca permainan kami, jadi kami harus lebih kuat secara mental untuk menangani ini. Kami juga harus mengelola tekanan untuk menjadi pasangan berperingkat lebih tinggi dengan lebih baik,” tambah Sze Fei.

Baca Juga: Waduh! Tengah Naik Daun, Lee Zii Jia Kena Warning Senior, Diminta Tetap Membumi: Tekanannya...

Di ajang Indonesian Masters, pebulu tangkis kelahiran Melaka ini mengaku tidak akan mudah karena harus melewati undian yang rumit.

Dua pasangan tuan rumah, juara All England Shohibul Fikri-Bagas Maulana dan peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, masing-masing bisa menghalangi mereka di babak kedua dan perempat final.

Tapi Sze Fei menolak untuk menganggap enteng lawan mereka di babak pertama peringkat ke-31 Skotlandia Alexander Dunn-Adam Hall.

Baca Juga: 4 Pemain Ranking 1 Terlama di Dunia, Minions Miliki Rekor Mengerikan Sebagai Satu-satunya Pemain Indonesia ...

“Kami bermain melawan mereka sekali di Kejuaraan Dunia tahun lalu dan membutuhkan tiga pertandingan untuk menang," jelas Goh Sze Fei.

"Jadi, kami mengharapkan pertandingan yang sulit kali ini juga. Kami perlu mempersiapkan diri dengan baik dan tidak hanya fokus pada orang Indonesia," tutupnya.

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah