Warganet China Bongkar Alasan Mengapa Lin Dan Belum Pernah Juara di Indonesia Open, Ternyata Ini Penyebabnya

- 2 Juni 2022, 15:26 WIB
Pebulutangkis legendaris China Lin Dan
Pebulutangkis legendaris China Lin Dan /REUTERS/Stringer/

HALOYOUTH - Legenda bulutangkis nomor tunggal putra asal China, Lin Dan diketahui belum pernah sekalipun meraih gelar di ajang Indonesia Open.

Siapa yang tak kenal dengan sosok Lin Dan, pemain yang dinobatkan sebagai salah satu pebulutangkis terbaik sepanjang sejarah yang pernah ada.

Pasalnya, Lin Dan merupakan satu-satunya pebulutangkis tunggal putra di dunia yang telah meraih juara Olimpiade dua kali, tepatnya pada Beijing 2008 dan London 2012.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022: Tunggal Putra Hadapi Laga Berat, Ganda Putra Saling Tikam?

Lin Dan juga berhasil mengukir namanya sebagai pemegang juara Dunia terbanyak, yakni 5 kali. Ia juga memiliki gelar juara All England sebanyak 6 kali.

Lin Dan juga menjadi satu-satunya pemain China yang memiliki bintang lima di punggung-nya, hal itu dikarenakan ia telah memiliki gelar paling bergengsi di bulutangkis.

Seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England Open, Asian Games, dan Kejuaraan Asia.

Baca Juga: Pulih dari Cedera, Fajar/Rian Siap Balas Dendam Pada Ganda Jepang di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022

Pemain yang biasa disebut Super Dan ini juga memenangkan banyak sekali jenis penghargaan, baik itu dari negaranya Tiongkok maupun dari Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF.

Meski tak terhitung gelarnya di ajang bulutangkis, Lin Dan ternyata belum mampu menjuarai salah satu level tertinggi di tur BWF yaitu Indonesia Open Super 1000.

Pemain yang masuk dalam jajaran big four tunggal putra bersama Lee Chong Wei, Taufik Hidayat dan Peter Gade ini bahkan belum pernah sekalipun lolos ke partai final.

Baca Juga: Minions Absen! Jelang Indonesia Masters 2022, Dominasi Garuda di Tiga Besar Ranking BWF World Tour Ganda Putra

Ternyata ada alasan mengapa Super Dan belum pernah sekalipun menjuarai ajang Indonesia selama karirnya di bulutangkis.

Warganet China ramai-ramai membongkar alasan mengapa Lin Dan belum pernah meraih gelar di turnamen bulutangkis yang kategori Super 1000 dan berlangsung di Istora senayan Jakarta tersebut.

"Ada alasan mengapa Lin Dan belum pernah menjuarai Indonesia Open, Lin Dan belum pernah mengikuti semi final Indonesia Open sejak kalah dari Taufik pada 2004," ungkap pemilik akun @me_yangguo di media sosial Weibo seperti dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube Nanno Sports Channel.

Baca Juga: Ganda Putra ini Ngamuk di Indonesia Masters, Marcus-Kevin Jadi Korbannya

Warganet China pemilik akun @me_yangguo juga mengungkapkan bahwa Lin Dan tidak puas dengan keputusan wasit pada gelaran Indonesia Open 2004 silam.

"Pasalnya, ia mendengar Lin Dan tidak puas dengan faktor wasit..., Dia tidak mulai berpartisipasi lagi sampai 2009, tetapi Lin Dan kalah dari Chen Jin di perempatfinal, dan kemudian Lin Dan berpartisipasi secara rata-rata setiap 1 atau 2 tahun, tetapi pada dasarnya mereka berkeliaran selama satu atau dua putaran," lanjutnya.

Warganet China yang lain pun mengungkapkan bahwa legenda tunggal putra Tiongkok itu hanya mengikuti Indonesia Open sekali di masa puncaknya sejak 2004 hingga 2009.

Baca Juga: Dinner Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo Disorot, Kali Ini Disebut Berjodoh Hingga Didorong Cepat Nikah

"Lin Dan hanya mengikuti kompetisi Indonesia sekali di masa puncaknya, karena dia merasa hukumannya tidak adil dan marah selama beberapa tahun," ujar akun @vanila1023.

Sejak berkarir di bulutangkis pada tahun 2000 silam, Lin Dan diketahui hanya 10 kali tampil di ajang Indonesia Open, berikut catatan pencapaiannya.

- 2002: kalah di babak 64 besar oleh Irwansyah

- 2003: kalah di babak 16 besar oleh Seung Mo Shon

- 2004: kalah di babak semi final oleh Taufik Hidayat

- 2009: kalah di babak delapan besar oleh Chen Jin

- 2011: kalah di babak 16 besar oleh Sho Sasaki

Baca Juga: Dinner Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo Disorot, Kali Ini Disebut Berjodoh Hingga Didorong Cepat Nikah

- 2015: kalah di babak 32 besar oleh Tommy Sugiarto

- 2016: kalah di babak 16 besar oleh Jonatan Christie

- 2017: kalah di babak 32 besar oleh Wang Tzu Wei

- 2018: kalah di babak pertama oleh Prannoy H. S

- 2019: kalah di babak 16 besar oleh Chou Tien Chen.

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah