Smash keras Adinata terlalu melebar ke luar lapangan, Magnus pun mendapat poin percuma dari Adinata, skor pun menjadi 13-11.
Kembali melancarkan smashnya yang keras, pemain muda tunggal putra Indonesia berusia 20 tahun ini kembali mendulang poin, kedudukan menjadi 15-12.
Baca Juga: Ranking BWF Zachariah Sumanti-Hediana Juliamarbela Sang Juara Italian International 2022
Bermain lebih rapih dan tenang, Adinata terus unggul jauh hingga skor 17-12. Adinata akhirnya mampu meraih match point terlebih dahulu di kedudukan 20-15, setelah akhirnya game pertama berhasil direbutnya dengan skor 21-16.
Pertandingan kembali dilanjutkan di game kedua, di awal game Christian Adinata sempat tertinggal terlebih dahulu 0-3 dari Magnus.
Tunggal putra yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Lim Swie King ini akhirnya mempu mencuri poin pertamanya usai penempatan Magnus yang keluar. Skor menjadi 1-3.
Kembali tampil menyerang, Adinata terus mendulang poin hingga dapat menyamakan kedudukan di angka 4-4. Smash silangnya secara berturut-turut tak mampu dikembalikan tunggal putra Denmark peringkat 129 dunia ini, skor pun menjadi 6-4.
Kali ini, smash silang yang dilancarkan Adinata terlalu melebar keluar, alhasil Magnus menyamakan kedudukan 6-6.
Kedua pemain sempat kejar-kejaran poin di angka 7-7, kemudian menjadi 8-7, berlanjut skor sama kuat 8-8, terus ketat hingga 9-9, 10-10 dan berakhir dengan interval yang menjadi milik Magnus 10-11.