Network
HALOYOUTH - Pemain tunggal putra masa depan Indonesia yang di gadang-gadang menjadi penerus legenda Lim Swie King, Christian Adinata berhasil keluar sebagai juara di turnamen Italian International 2022.
Pada babak final Italian International 2022, Christian Adinata menang atas wakil Denmark Magnus Johannesen dengan dua gim langsung 21-16 dan 21-15 dalam tempo 43 menit.
Di awal game pertama, Christian Adinata mendominasi laga hingga unggul 3-0. Smash keras Adinata yang mengarah ke sisi kiri lawan membuat skornya terus menjauh 7-1.
Sambaran di depan net yang dilakukan Christian Adinata terlalu melebar, poin akhirnya didapat Magnus di kedudukan 7-3.
Rally panjang sempat terjadi di kedudukan 10-7, poin akhirnya didapat Magnus karena penempatan Adinata yang keluar, skor pun menjadi 10-8.
Kesalahan terus dilakukan Adinata, hingga kedudukan sama kuat 10-10, namun akhirnya interval game pertama direbut adinata, poin 11-10.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Pebulutangkis Senior Ini Pensiun, Prestasi Membanggakan Selama 30 Tahun Berkarir
Setelah interval, netting tipis Adinata tak bisa dikembalikan tunggal putra andalan Denmark tersebut, skor kembali menjauh di angka 12-10. Smash lurus ke sisi kanan lawan dilancarkan Adinata, poin 13-10.
Smash keras Adinata terlalu melebar ke luar lapangan, Magnus pun mendapat poin percuma dari Adinata, skor pun menjadi 13-11.
Kembali melancarkan smashnya yang keras, pemain muda tunggal putra Indonesia berusia 20 tahun ini kembali mendulang poin, kedudukan menjadi 15-12.
Baca Juga: Ranking BWF Zachariah Sumanti-Hediana Juliamarbela Sang Juara Italian International 2022
Bermain lebih rapih dan tenang, Adinata terus unggul jauh hingga skor 17-12. Adinata akhirnya mampu meraih match point terlebih dahulu di kedudukan 20-15, setelah akhirnya game pertama berhasil direbutnya dengan skor 21-16.
Pertandingan kembali dilanjutkan di game kedua, di awal game Christian Adinata sempat tertinggal terlebih dahulu 0-3 dari Magnus.
Tunggal putra yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Lim Swie King ini akhirnya mempu mencuri poin pertamanya usai penempatan Magnus yang keluar. Skor menjadi 1-3.
Kembali tampil menyerang, Adinata terus mendulang poin hingga dapat menyamakan kedudukan di angka 4-4. Smash silangnya secara berturut-turut tak mampu dikembalikan tunggal putra Denmark peringkat 129 dunia ini, skor pun menjadi 6-4.
Kali ini, smash silang yang dilancarkan Adinata terlalu melebar keluar, alhasil Magnus menyamakan kedudukan 6-6.
Kedua pemain sempat kejar-kejaran poin di angka 7-7, kemudian menjadi 8-7, berlanjut skor sama kuat 8-8, terus ketat hingga 9-9, 10-10 dan berakhir dengan interval yang menjadi milik Magnus 10-11.
Adinata dan Magnus kembali bermain ketat usai interval, kedudukan imbang 12-12, namun smash yang dilancarkan Magnus tak mampu dibendung Adinata skor pun menjadi 12-13.
Kedudukan kembali imbang di angka 13-13, berlanjut menjadi 14-14, Adinata kembali bermain lebih rapih dan meladeni permainan Magnus, skor pun berubah 16-14.
Serangan demi serangan terus dilancarkan Adinata selama pertandingan hingga Magnus tak mampu untuk meladeninya, Adinata unggul jauh 19-15.
Baca Juga: Daniel Marthin Pamerkan Gaya Barunya dengan Wanita Cantik ini, Warganet Pangling Melihatnya
Smash lurus Adinata yang mengarah ke sisi backhand lawan tak mampu dikembalikan Magnus, hingga mengakhiri pertandingan di game kedua dengan skor 21-15.
Dengan hasil ini, Christian Adinata berhasil keluar sebagai juara di ajang Italian Internatonal 2022, gelar ini juga menjadi yang pertama bagi dia di level senior.***
