Apriyani-Fadia kembali mempertipis ketertinggalan jadi 15-16. Namun kurang sabarnya permainan Apri-Fadia berbuah kerugian, Lee-Sin menjauhkan keunggulan jadi 15-19.
Smash keras dari Apriyani membentur net, poin jadi 15-20. Pengembalian shutlecock yang melebar oleh Fadia membuat, Lee So Hee-Sin Seung Chan menutup gim pertama dengan poin 15-21.
Digim kedua, sempat tertinggal diawal, Apri-Fadia berhasil menyamakan kedudukan jadi 3-3. Pengembalian shutlecock yang membentur net oleh Sin Seung Chan, membuat Apri-Fadia unggul dengan poin 4-3.
Kejar-mengejar poin terjadi, Lee-Sin menyamakan kedudukan jadi 6-6. Tekanan yang diberikan Aprinyani-Fadia berbuah keunggulan, setelah Sin Seung Chan tak mampu mengembalikan smash Apri, poin jadi 8-6.
Apri-Fadia memperlebar jarak keunggulan jadi 10-6. Sempat poin berpindah, service oleh Lee So hee disambar oleh Apriyani, membuat pasangan Indonesia mengamankan interval pertama gim kedua dengan poin 11-7.
Interval kedua, Lee-Sin memberikan perlawanan, sehingga poin kembali tidak terpaut jauh, skor jadi 10-12. Jual-beli serangan terjadi, pengembalian Lee So Hee yang melebar membuat Apri-Fadia unggul dengan poin 14-11.
Pasangan Korea Selatan menyamakan kedudukan lewat tekanan yang diberikan pada sisi Fadia, poin jadi 16-16. Apri-Fadia menekan dan kembali unggul dengan poin 18-16.
Service yang dilakukan Fadia menyulitkan Sin Seung Chan sehingga pengembaliannya membentur net, poin jadi 20-16. Kembali service Fadia diantisipasi dengan melebar oleh Lee So Hee, sehingga Apri-Fadia mengamankan gim kedua denga poin 21-16.