Tuan Rumah Puasa Gelar di Indonesia Open 2022, Rionny Mainaky Buka Penyebabnya

- 19 Juni 2022, 06:30 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky /Dok. PBSI via ANTARA/

HALOYOUTH - Pebulutangkis wakil Tuan Rumah terpaksa tidak ada satupun yang meraih gelar juara di Indonesia Open 2022.

Pasalnya Pebulutangkis tuan rumah yang bermain di babak perempat final Indonesia Open semuanya tersingkir, pada hari Jumat, 17 Juni 2022.

Sebanyak empat wakil yang mengisi dari beberapa sektor di perempat final tidak satupun berhasil amankan tiket semi final Indonesia Open 2022.

Tunggal putra:

Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 21-13,19-21,21-9.

Baca Juga: Taufik Hidayat Turun Gunung di Indonesia Open Berpasangan dengan Kevin Sanjaya, Fajar Alfian Jadi Wasit

Ganda putra:

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah oleh Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dengan skor 21-18,21-18.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kalah oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dengan skor 21-14,12-21,20-22.

Ganda putri:

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah oleh Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan) dengan skor 21-14,21-19.

Atas gagalnya mengirimkan pebulutangkis wakil Indonesia ke babak semi final Indonesia Open 2022, ternyata karena faktor kelelahann.

Baca Juga: Kalahkan Wakil Taiwan, Stephanie Widjaja Raih Gelar Perdana di Ajang Bonn International 2022

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

"Kalau dilihat dari keseluruhan, kami gagal. Saya tidak kecewa, tapi hasil itu yang harus kami terima," jelas Rionny dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, seperti dikutip oleh haloyouth.com dari Antara pada 19 Juni 2022.

"Mereka kelelahan, Fajar Alfian juga fokusnya agak tidak stabil, diantara yang lain, Apriyani dan Fajar bermain dengan intensitas yang paling tinggi pada dua turnamen ini, mereka kelelahan, itu menjadi catatan buat kami," tutur Rionny.

Baca Juga: Kalahkan Lee Zii Jia di Semifinal Indonesia Open 2022, Viktor Axelsen: Ini Menyenangkan

Menurut Rionny, Indonesia sebetulnya bukan pertama kali para pemain melakoni turnamen secara back to back.

Seperti di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021, yang pernah berlangsung secara beruntun di Bali.

Tahun yang lalu Indonesia juga puasa gelar di Indonesia Masters 2021, dan hanya meraih satu-satunya titel di Indonesia Open dari pasangan Marcus/Kevin.

Baca Juga: Kesal dengan Performa Ganda Putranya, Warganet Malaysia Rindukan Pelatih Asal Indonesia Ini

Sama seperti yang terjadi di tahun ini, Indonesia hanya mendapatkan satu gelar dari dua turnamen beruntun.

Bedanya titel juara tahun ini diraih pada turnamen Indonesia Masters dari pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kemudian, Rionny mengakui bahwa pihaknya beserta tim pelatih agar lebih mengontrol waktu recovery dan istirahat para atlet.

Terlebih ketika menghadapi turnamen secara berturut-turut.

Baca Juga: Liliyana Natsir Resmi Menyandang Gelar BWF Hall Of Fame, Berikut Daftar Atlet Bulutangkis Penyandang Gelar

"Kami tidak pandang bulu di turnamen mana kami harus tampil habis-habisan, kami harus tetap tampil maksimal dan kalau bisa target juara. Ini soal bagaimana saya dan pelatih kontrol dan mengatur istirahatnya," pungkas Rionny.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah