“Olahraga ini telah memungkinkan saya dan banyak orang lain untuk melinat dunia, bertemu dengan orang-orang hebat, menantang kami untuk beradaptasi dengan beberapa stadion,” lanjut Gronya Somerville.
Selain itu, pebulutangkis kelahiran Carlton, Australia 10 Mei 1995 ini pun membeberkan awal mula dirinya terjun ke dunia tepok bulu angsa.
Baca Juga: Singkirkan Kristin Kuuba, Fitriani Siap Tumbangkan Ratchanok Intanon di Malaysia Masters 2022
“Jika saya tidak pergi ke hari try out untuk program pencarian bakat Badminton pada tahun 2007 yang hampir tidak pergi kesana,” ucap pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut.
Seperti diketahui Gronya Somerville berkecimpung di dunia bulutangkis saat usianya masih 12 tahun.
Gronya Somerville yang juga berada pada sektor ganda putri bersama Setyana Mapasa berhasil mengumpulkan sejumlah medali emas pada setiap ajang bergengsi.
Seperti pada kompetisi Ballarat 2014 dan Pelabuhan Utara pada tahun 2015 serta ajang Noumea 2017.
Kemudian pada tahun 2018 pada ajang Hamilton dan Melbourn 2019, ia kembali mempersembahkan medali emas untuk Australia.
Kini, Gronya Somerville tampak menikmati kariernya sebagai atlet bulutangkis.