Network
Meskipun Kevin Sanjaya harus absen di tengah persaingan tangga ranking BWF yang semakin ketat di tiga turnamen bergengsi, rupanya hal itu bukanlah menjadi titik terendahnya dalam berkarir di dunia bulutangkis.
Justru baginya hal yang menjadi titik terendahnya dalam berkarir sebagai atlit bulutangkis adalah saat dirinya tahu akan dipindahkan posisi, yang semula sebagai pemain di nomor individu, namun kini bermain di nomor ganda putra di saat usianya masih terbilang belia yakni usia 14 tahun.
Hal itu ia ungkapkan saat dirinya di-interview di kanal Youtube PB Djarum yang videonya diunggah pada 15 Juni 2022 silam.
Dinilai sebagai titik terendah, karena baginya di usia yang terbilang beliau tersebut sangat sulit baginya untuk bisa beradaptasi.
"Titik terendah gua, waktu awal-awal gua pindah ganda-tunggal. Gua masuk PB Djarum tahun 2007 dan masuk ke ganda itu 2009. Gue di umur masih segitu biasanya semua orang masih main di-single, terus gua disuruh pindah main di ganda, ya menurut gua itu pilihan yang susah," kata Kevin Sanjaya dikutip haloyouth.com dari kanal Youtube PB Djarum pada Jumat, 8 Juli 2022.
Namun kini, saat dipasangkan dengan Marcus Gideon, dirinya seakan telah berhasil menemukan sosok yang tepat sebagai tandemnya di nomor tunggal putra.
Dan terbukti, setidaknya mereka telah berhasil mengoleksi sebanyak 35 raihan gelar juara di berbagai ajang kejuaraan bergengsi dunia. Berkat usaha tersebut akhirnya mereka berhasil kokoh di puncak tangga ranking BWF hingga pekan ke 27.***
