Tunggal Putri Malaysia Ini Kembali, Ancaman Bagi Pebulutangkis Papan Atas, Gregoria dan Putri KW Waspada!

- 13 Juli 2022, 19:26 WIB
Tunggal Putri Malaysia, Kisona Selvaduray
Tunggal Putri Malaysia, Kisona Selvaduray /Instagram.com/kisonaselvaduray/

HALOYOUTH – Pebulutangkis tunggal putri asal Malaysia Kisona Salvaduray dikabarkan telah sembuh dari cedera MCL.

Kisona Salvaduray merupakan pebulutangkis yang banyak membuat kejutan tatkala menghadapi para pebulutangkis kenamaan.

Saat ini, Kisona Salvaduray telah sembuh dari cedera. Namun ia belum bisa mengikuti turnamen Singapore Open 2022 karena belum sembuh total.

Baca Juga: Ranking BWF World Tour Finals 2022 Ganda Campuran, Rinov-Pitha Merangsak ke Top 8 Besar, Praveen-Melati...

Setelah absen selama hampir dua bulan karena cedera lututnya itu, pemain berusia 23 tahun tersebut siap untuk tampil kembali di Taiwan Open minggu depan menjelang Kejuaraan Dunia di Tokyo pada 22-28 Agustus mendatang.

Selama satu tahun terakhir ini, Kisona melakoni masa penyembuhan cedera lutut, selama itu ia terus berjuang untuk kesembuhannya.

"Selama dua bulan terakhir, saya melewatkan sejumlah turnamen, termasuk Singapura Terbuka minggu ini untuk memperbaiki kondisi fisik saya,” kata Kisona seperti dikutip Haloyouth.com dari NST pada Rabu, 13 Juli 2022.

Perjuangan keras itu bertujuan agar ia mampu tampil di dua turnamen BWF yakni Taiwan Open dan Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Jawara Malaysia Masters Tumbang di Babak 32 Besar Singapore Open 2022, BL Indonesia Bereaksi Keras: Jorok!

"Tujuannya adalah untuk membuat comeback di Taiwan Open, dan Kejuaraan Dunia setelah itu,” imbuhnya.

Kisona pun menceritakan perjuangannya ingin sembuh dari cedera sejak Mei lalu. Meski tak ada jaminan akan menang pada pertandingan.

“Benar-benar tidak mudah bermain dengan cedera ini karena tidak ada jaminan, dan saya telah berjuang mati-matian sejak Piala Uber pada bulan Mei,” kata pebulutangkis peringkat 54 dunia itu.

Cedera yang dialami Kisona bukanlah cedera baru. Akan tetapi merupakan cedera lama yang mengahalangi karirnya selama ini.

Baca Juga: Aaron Chia-Soh Wooi Yik dalam Masalah, Fajar Alfian Beri Komentar Tak Terduga, Begini Katanya

"Ini bukan cedera baru, tetapi itu menjadi masalah utama saya selama ini," kta peraih medali emas Sea Games 2019 tersebut.

Tahun ini, untuk waktu yang singkat, Kisona menunjukkan sekilas dirinya yang dulu ketika dia mengejutkan mantan pebulutangkis nomor satu dunia Saina Nehwal dari India untuk mencapai perempat final Super 300 Swiss Open pada bulan Maret.

Sayangnya, Kisona mengalami penurunan performa setelahnya, dan mengundurkan diri dari sejumlah turnamen untuk fokus pada rehabilitasi dan pengembalian fisiknya.

“Saya tahu saya bisa melakukan ini. Ketika saya mencapai perempat final Swiss Terbuka pada bulan Maret, saya tahu saya masih memilikinya dalam diri saya,” ceritanya lagi.

Baca Juga: Bukan Verrell Bramasta, Natasha Wilona Akui Sosok Ini sebagai Pria Idamannya

"Itulah sebabnya saya telah bekerja keras untuk meningkatkan fisik selama beberapa bulan terakhir," tambah Kisona, yang juga senang dengan kedatangan pelatih baru tunggal putri, James Chua,” tuturnya.

Pada tahun 2014, Kisona mengalami robekan anterior cruciate ligament (ACL) pada Kejuaraan Dunia Junior di Alor Star, dan terpaksa menjalani operasi setahun kemudian.

Dia juga mengalami cedera ligamen kolateral medial (MCL) dan ligamen posterior (PCL) di lutut kanannya.***

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: NST


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah