Network
Namun, smash Praveen hanya kalah dari Mohammad Ahsan yang mencapai 372 km/jam saat pasangan Hendra Setiawan itu melakoni salah satu pertandingan di BWF World Championship 2015 di Jakarta.
Baca Juga: Gagal Juara Usai Ditekuk Ginting di Final Singapore Open 2022, Begini Kata Kodai Naraoka
Begitupun Daniel Marthin, ia memiliki pukulan keras hingga mencapai kecepatan 426 km/jam.
Catatan ini membuat pemain muda Indonesia ini menjadi pemilik rekor smash tercepat di dunia dalam pertandingan BWF.
Rekor smash tercepat Daniel Marthin saat itu bertanding melawan Marcus/Kevin di partai final Hylo Open 2021.
Ditengah pertandingan, Daniel Marthin melepaskan pukulan keras yang tidak bisa dihalau Marcus Gideon.
Bukan hanya sama-sama memiliki pukulan keras saja, tapi kedua pemain ini mempunyai kemiripan dari perawakannya.
Bahkan candaan warganet mengatakan kedua pemain ini memang kembar. Hal tersebut disampaikan warganet lewat postingan media sosial Twitter milik akun @danielmarthin12 yang diunggah pada 18 Juli 2022.
Baca Juga: Gagal Juara Usai Ditekuk Ginting di Final Singapore Open 2022, Begini Kata Kodai Naraoka
"Mirip Ucok," tulis Daniel Marthin.
