Network
HALOYOUTH- Setelah keluar dari PBSI dan memilih menjadi pemain independen, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa kini memberikan kabar mengejutkan.
Diketahui, Ihsan Maulana Mustofa merupakan salah satu tunggal putra terbaik yang dimiliki Indonesia.
Pebulutangkis kelahiran 18 November 1995 itu pernah berjaya di masanya hingga menempati top rank 20 besar dunia.
Dimasa kejayaanya, Ihsan Maulana Mustofa melengkapi kehadiran empat serangkai tunggal putra bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Firman Abdul Kholik.
Baca Juga: Putuskan Keluar dari PBSI, Begini Kabar Tunggal Putra Indonesia yang Bikin Heboh China.....
Ihsan Maulana Mustofa cs merupakan wonderkid pada masanya digadang-gadang akan menjadi pemain bintang tunggal putra dunia.
Sayang, saat ini hanya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang bersinar di panggung bulutangkis dunia.
Kehebatan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kini mampu menembus top rank 10 besar ranking dunia versi BWF.
Sementara, Ihsan Maulana Mustofa mengalami penurunan performa hingga memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI pada Oktober 2019 lalu.
Baca Juga: Pisah dari Kevin Sanjaya, Begini Fakta Romantis Pebulutangkis Cantik ini Bikin Minions....
Adapun Firman Abdul Kholik terdegradasi dari Pelatnas PBSI pada tahun 2021. Diketahui, Firman saat ini sedang menetap di Swedia.
Firman memulai perjalanan baru dengan status sebagai pemain independen hingga terjun mendalami karier kepelatihan di negara tersebut.
Tak jauh berbeda dengan Firman, kini Ihsan Maulana Mustofa pun meninggalkan Indonesia demi menetap di Montreal, Kanada.
Disana, Ihsan Maulana Mustofa ditemani istri dan anaknya, kabar itu diketahui dari unggahan akun instagram pribadi Ihsan @ihsan_maulanamustofa yang memperlihatkan momen bersama istri dan anaknya.
Baca Juga: Gantikan Marcus Gideon? Susy Susanti Beri Kode Pasangan Baru Kevin Sanjaya di Olimpiade Paris 2024
Kabarnya, Ihsan Maulana Mustofa kini menjajal karier kepelatihan di salah satu klub di Kanada. Hal itu disampaikan oleh eks pemain Pelatnas PBSI Ghaida Nurul Ghaniyu yang juga menjadi pelatih bersama Ihsan di Kanada.
"Ihsan Maualana Mustofa sebenarnya mengenal saya dari saat saya masih sangat muda mungkin seperti saya masih SD" kata Ghaisa dilansir dari akun instagram @ghaidaghaniyu
"Dia bahkan masih ingat ayah saya maksud saya itu mengejutkan saya, karena jelas saya tidak berpikir memiliki ingatan tentang kami dulu berlatih bersama dengan pelatih yang sama"
"Hari hari berlalu saya masuk Djarum Badminton Club dengan audisi pada tahun 2011. Jadi saya baru mengenal dia disana dan pada dasarnya dia senior saya, jadi tidak benar benar menyadari tentang hari tua,"
"Sampai saya pikir saya masuk tim nasional (Pelatnas PBSI) mengikuti langkahnya pada 2016 ketika dia sudah bergantung sebelum 2012,"
"Jadi kami berinterkasi dan saat itulah kami berbicara tentang pelatihan hari tua dan terkejut,"
"Dan sekarang kami akhirnya bekerjasama sebagai pelatih di Kanada @cstbadmintonclub adalah sesuatu yang saya syukuri dan semoga kami bisa membuat kerjasama tim yang baik,"
"Dampak yang baik dan bermanfaat bagi orang lain sebagai pemain bulutangkis, pasti saya akan mencuri semua ilmu dan pengalamannya,"
"Terimakasih sudah datang khususnya bersama keluarga ada teman cewe dirumah juga ada yang bisa diajak main," demikian tulis Ghaida.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Dalang Dibalik Kesuksesan Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Deretan prestasi Ihsan Maulana Mustofa selama berkarier di dunia bulutangkis
• Pada 2013
Juara Smoa International, Juara Dubai Junior Cup, Juara Venezuela International, Juara Tasikmalaya Open, Juara Indomie Borobudur Open, Juara Kispray Myanmar Open, Juara Denmark Junior, Juara Italy Juniors
• Tahun 2014
Juara Karawang Pantura Open, Juara Tonga Badminto Open, Juara So Nice Bogor Open, Juara Laos International, Juara 100 Plus Brunai Open, Juara Zimbawe International, Juara Waka Waka South Africa Open
• Tahun 2015
Juara So Klin Noumea International, Juara Greenland International, Juara Viictor Alaska Open, Juara Vivo Selfies Hawaii Open, Juara Yonex Guam Open, Juara Cambodia International, Juara Afhganistan International, Juara Coconut Fiji Open, Juara Palau International, Juara Honda Tasikmalaua Open
• Tahun 2016
Juara Cyprus Open, Juara Wilson Moldova Series, Gold Med Badminton Asia Team Championships 2016, Juara New Haeven International, Juara Combodia International, Juara Canerbury Internafional, Juara Sunlight Manukau Open, Juara Rinso Fiji Open, Juara bermuda International, Juara Sunries Gabon International.
• Tahun 2017
Juara Le Minerale Sri Lanka Open, Juara Fiji International, Juara Malta International, Juara 100 Plus Brunai Open, hingga sederet prestasi-prestasi lainnya.***
