Network
Pada tahun 1980 Rudy Hartono meraih gelar juara atas juniornya Liem Swie king di final dengan skor 15-9, 15-9.
Baca Juga: Bukan Kento Momota, Inilah 3 Lawan Terberat Anthony Ginting pada Kejuaraan Dunia 2022, Belum Revans
Kemudian disusul oleh Icuk Sugiarto di tahun 1983, Lagi-lagi final sesama pemain Indonesia tercipta. Icuk menang dalam drama tiga game dari seniornya Liem Swie King, 15-8, 12-15, 17-16.
Selanjutnya Joko Supriyanto sebagai tunggal putra ketiga peraih gelar juara dunia 1993, Joko menjadi kampiun di Birmingham, Inggris usai menjalani laga All Indonesian Final. Joko menang dari pemain Indonesia lainnya, Hermawan Susanto pada babak final.
Setelah Joko, Heriyanto Arbi menjadi pemain tunggal putra ke-4 yang pernah berdiri di podium tertinggi usai menaklukan pemain Korea Park Sung Woo pada tahun 1995.
Baca Juga: Usia Gemilang, Pemuda Ini Pecah Rekor Diusia Mudanya Sudah Menjadi Top Rangking 1 Dunia, Siapa dia?
Selang enam tahun, tepatnya di 2001 peraih gelar juara dunia ke-5 didapat oleh Hendrawan, legenda bulutangkis yang kini pelatih Malaysia, menang dari andalan Denmak Peter Gade pada babak final dengan 15-6, 17-16.
Empat tahun kemudian sekaligus yang terakhir tunggal putra peraih gelar juara dunia ke-6 adalah Taufik Hidayat pada tahun 2005.
Pasca Taufik Hidayat, artinya Indonesia sudah 13 tahun dahaga akan gelar juara dunia sektor tunggal putra.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Lamar Valencia, Segini Total Kekayaan Hary Tanoesoedibjo Capai Triliunan
