Network
HALOYOUTH - Mantan pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merasa bahagia saat kembali tampil dan bertanding dari keduanya setelah pensiun pada tahun 2019 dan 2020.
Berlaga di pertandingan ekshibisi Piala Presiden 2022, keseruan itu datang untuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat kontra ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini begitu bersemangat saat menghadapi Ribka/Fadia di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta, pada Jumat 5 Agustus 2022.
Baca Juga: Dunia 2022: Ribka/Fadia dapat Pengalaman Berharga dari Sang Legenda Owi/Butet
"Kalau saya meski sudah lama tidak main dengan Cik Butet, tapi kalau sudah di lapangan jadi terbawa serius. Rasanya masih (berkompetisi) seperti dulu," kata Tontowi Ahmad.
Menurut Owi, meski bertanding dalam laga ekshibisi, ia tetap terbawa semangat karena kebiasaannya dengan Butet saat masih aktif membela Tanah Air di kancah Internasional dulu.
"Kami tidak pernah main-main selama latihan dan pertandingan, jadi itu masih terbawa sampai sekarang walaupun sudah pensiun.
Baca Juga: Bukan Marcus-Kevin, Warganet China Sebut Ganda Putra Indonesia Ini Sangat Ganas: Memang Menakutkan
"Jujur saya senang bisa kembali dengan Cik Butet, merasakan suasana pertandingan. Jadi ingat zaman masih di Pelatnas," ungkap Owi, seperti dikutip oleh haloyouth.com dari Antara pada 5 Agustus 2022.
Sementara bagi Butet, di pasangkannya dengan Owi kembali merupakan kesempatan langka, karena ia bisa merasakan atmosfer pertandingan sebagai atlet.
Mantan atlet kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini mengaku bahwa dirinya tidak ada persiapan sama sekali sebelum tampil sama Owi.
"Saya tidak ada persiapan ya. Tapi harus serius karena gengsi kalau kalah dari ganda putri, apalagi saya juara Olimpiade. Lalu yang jadi kendala bukan strateginya, tapi nafas dan tenaganya. Sudah tidak seperti dulu lagi," pungkas Butet.
Baca Juga: Potret Mesra Praveen Jordan dengan Gaby Wijaya Tersebar, Netizen: Meli Sama Siapa…
Bahkan keseruan itu terjadi saat Owi mengerjai rekan duetnya yaitu Butet di tengah pertandingan.
Owi malah tampil di depan sedangkan Butet di belakang yang banyak melakukan serangan dan smes yang membuat Butet sampe ngos-ngosan.
"Tadi Owi mengerjai saya. Masak dia main di depan sedangkan saya di belakang, jadi saya harus capek kasih smes terus. Ingin saya melontarkan rasanya rasanya," Butet menceritakan dengan penuh semangat.
