Ganda Putra Indonesia ini Bikin China Geleng-geleng di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

- 8 Agustus 2022, 21:38 WIB
Potret Marcus-Kevin dan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan
Potret Marcus-Kevin dan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan /Screenshoot Youtube/BWF TV/

HALOYOUTH- Media China menyebut ganda putra China harus meniru kesuksesan regenerasi ganda putra Indonesia.

China merupakan raksasa bulutangkis yang menjadi kiblat dunia, kiprah China di Kejuaraan Dunia Bulutangkis juga cukup disegani.

China berada di urutan pertama dalam daftar peraih gelar terbanyak dengan mengoleksi 66 medali emas.

Sementara, Indonesia menempel ketat China diurutan kedua dengan torehan 23 emas sejak bergulirnya Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Alasan 3 Wakil Indonesia ini Ditarik Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Sayang, pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini China tanpa wakil dari sektor ganda putra.

Kepastian China tanpa wakil dari sektor ganda putra di Kejuaraan Dunia 2022  yang akan dihelat di Tokyo Metropolitan Stadium pada 22 hingga 28 Agustus 2022 mendatang.

Sejumlah ganda putra China yang diundang BWF berdasarkan sistem peringkat menolak berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Dilansir dari BWF Corporate, sejumlah ganda putra China yang menolak undangan antara lain pasangan He Ji Ting-Tan Qiang, Liu Cheng-Huang Kaixiang, Liu Cheng- Zhang Nan, Ou Xuang Yi-Zhang Nana, hingga Di Zijian-Wang Chang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Nozomi Okuhara, Pemain Andalan Jepang di Kejuaraan Dunia BWF 2022

Mereka yang menolak undangan BWF di Kejuaraan Dunia adalah kombinasi pasangan lama berstatus decline.

Oleh sebab itu, He Ji Ting-Tan Qiang, Liu Cheng-Huang Kaixiang, Liu Cheng- Zhang Nan, Ou Xuang Yi-Zhang Nana, hingga Di Zijian-Wang Chang tidak bisa ikut berpartidipasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Para pemain China telah melakukan perombakan besar-besaran sehingga kombinasi pasangan baru China tidak memenuhi kualifikasi untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Disaat ganda putra China runtuh hingga tak tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, pelatih China Chen Qiqiu justru memuji kesuksesan regenerasi ganda putra Indonesia.

Baca Juga: Buntut Komentari Kevin Sanjaya Lamar Valencia, Ratchanok Intanon Dijodohkan dengan Tunggal Putra Ini: Cocok Tu

Dalam beberapa waktu terakhir, ganda putra Indonesia memang telah menunjukkan konsistensi dalam mendominasi sejumlah turnamen BWF.

Berdasarkan rilis BWF terbaru, tercatat ada lima pasangan ganda putra yang kini menguasai 20 besar ranking dunia.

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan (3), Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto (5), Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (14), Mohammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana (20).

Kemudian diikuti pasangan Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin (21), dan Moh Reza Pahlevi Isfahani-Sabar Karyaman Gutama (54).

Baca Juga: Zheng Siwei Bongkar Sifat Asli Kevin Sanjaya: Gaya Bermain Indonesia Memang Terlihat Sombong, Namun ...

Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Indonesia menurunkan kekuatan terbaik terutama sektor ganda putra.

Ganda putra Indonesia Marcus-Kevin Cs dijagokan untuk mendulang medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

"Statistik menujukkan bahwa, ganda putra Indonesia memang masih unggul saat melawan kami," kata Chen Qiqiu dilansir dari Sohu.

Sementara, media China Sohu.com menyebut bahwa ganda putra China sedang berada pada tirik terendah.

"Ada total 5 event bulutangkis dan ganda putra adalah mata rantai terlemah dalam tim bulutangkis Tiongkok saat ini,"tulis Sohu.

Baca Juga: Putuskan Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Salah Satu Pemain Terbaik Indonesia Diam-Diam Lakukan..

Maka dari itu, para pemain China diminta harus meniru Indonesia yang memiliki stok ganda putra dengan kemampuan yang sama dari senior hingga junior.

"Ganda putra Indonesia telah mencapai hasil yang sangat baik sejak Kejuaraan Dunia pertama,"

Media Sohu menyebut ganda putra Indonesia saat ini paling sukses sehingga patut ditiru China.

"Ganda putra Indonesja bahkan lebih penting lagi dalam kombinasi yang lama dan yang baru, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya telah menduduki peringkat 1 dunia,"

"Sementara Fajar-Rian telah bangkit dengan kuat musim ini, Muhammad Rian Ardianto-Bagas Maulana memenangkan gelar gabda putra di All England," tulis Sohu.***

Editor: Muhammad Jejen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah