HALOYOUTH- Usai tumbangkan sang jagoan tuan rumah Kento Momota, pebulutangkis senior India Prannoy HS Singgung tragedi berdarah yang pernah dia dan Kento alami.
Diketahui Kento Momota dan Prannoy HS merupakan pebulutangkis dengan track record yang pernah alami masa sulit.
Di babak 32 besar Kejuaraan Dunia beberapa unggulan mulai berjatuhan, diawali pebulutangkis asal Denmark Anders Antonsen, dan berlanjut dengan Kento Momota.
Baca Juga: Bukan Error, Usai Tersingkir dari BWC 2022, Kento Momota 'Curhat' Soal Masalah Sebenarnya
Kento ditumbangkan pebulutangkis India, yang notabenenya adalah pebulutangkis senior yang bebera tahun kebelakang sedang dalam masa adaptasi.
Unggul jauh dalam rekor pertemuan (Head to Head), dengan tujuh kali kemenangan tak mampu jadi jaminan kemenangan untuk Kento Momota.
Mengingat performa yang lumayan konsisten sedang ditunjukkan Prannoy yang telah berhasil kembali setelah cedera parah.
Pebulutangkis tunggal putra veteran India ini sempat berhasil menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting pada semifinal Swiss Open 2022, Maret lalu.
Kemudian Prannoy sukses melaju ke final Swiss Open 2022 akan tetapi pada partai puncak harus tunduk oleh tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.