Network
HALOYOUTH- Ganda putra terbaik Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan berambisi meraih gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Menuju gelar juara dunia ke empat dengan 100 persen kemenangan bagi Mohammad Ahsan dan gelar kelima bagi Hendra Setiawan.
Pasangan berjuluk The Daddies ini siap memberikan mimpi buruk untuk membungkam ganda putra Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik di partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Ahsan-Hendra memulai perjuangan di Kejuaraan Dunia 2022 cukup mentereng dengan mengalahkan wakil Prancis Licas Corvee-Ronan Labar di babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Pantas Aaron Chia-Soh Wooi Yik Tercengang pada Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini: Sangat Membumi....
The Daddies menang atas Corvee-Ronan Labar dua gim langsung dengan skor 21-15, dan 21-16.
Kemudian, di babak 16 besar Ahsan-Hendra kembali meraih kemenangan usai menaklukkan pasangan Jerman Mark Lamfsuss-Marvin Sidel dua gim langsung dengan skor 21-18, 23-21.
Lalu, di perempat final The Daddies kembali tampil sangar dengan melibas jagoan India MR Arjun-Dhruv Kapila dengan kemenangan telak 21-8, dan 21-14.
Selanjutnya, di semifinal Ahsan-Hendra memenangi perang saudara melawan juniornya Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto dengan skor 21-23, 21-12 dan 16-21.
Di partai puncak, Ahsan-Hendra bertekad akan tampil habis-habisan demi membungkam ganda putra Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
The Daddies telah mempersiapkan strategi khusus untuk menumbangkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Kejuaraan Dunia 2022 menjadi pertemuan ke 11 antara Ahsan-Hendra dan Chia-Soh, The Daddies unggul dengan rekor kemenangan 7-3.
Juara dunia 2013, 2015, dan 2019 itu yang unggul rekor pertemuan atas Chia-Soh sangat optimis bisa meraih titel juara dunia tahun ini.
Kendati demikian, Ahsan-Hendra tidak memandang sebelah mata Chia-Soh di partai final, The Daddies akan mewaspadai kekuatan ganda putra terbaik Malaysia ini.
"Besok harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus. Tidak akan mudah melawan mereka di partai final," kaya Hendra Setiawan dilansir dari PBSI.
"Aaron-Soh mempungai defense yang kuat dan kondisi bola di sini pun lambat jadi kami harus lebih sabar,"
"Tidak bisa sekali dua kali pukulan atau serangan bisa mematikan lawan, nanti malam saya dengan Ahsan akan berdiskusi untuk menentukan strategi sementara dengan pelatih baru besok jelang pertandingan," tutur Hendra Setiawan.
Hendra Setiawan yang memiliki usia tidak muda lagi sangat bangga bisa menembus final Kejuaraan Dunia tahun ini.
Untuk itu, The Daddies tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas untuk kembali mengukir titel juara dunia pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
"Tidak mudah juga perjalanannya tapi mungkin motivasi kami disini lebih dari biasanya,"
"Setiap malam saya membayangkan dan menyiapkan apa yang akan terjadi di lapangan. Kalau begini harus bagaimana, kalau begitu harus bagaimana,"
"Sesuatu yang jarang saya lakukan di turnamen-turnamen biasa. Jadi fokus saya cukup terjaga, walau Kejuaraan Dunia istilahnya asa setiap tahun tapi ini selalu bergengsi," ungkap Hendra.
Sementara, Aaron Chia-Soh Wooi mengakui mereka tidak gentar untuk menghadapi Ahsan-Hendra demi mencetak sejarah di Kejuaraan Dunua 2022.
"Kami akan fokus apa yang harus kami lakukan besok, misi belum selesai," kata Aaron Chia.
"Kami tidak ingin memberikan banyak tekanan pada diri sendiri untuk membuat sejarah menjadi yang pertama untuk Malaysia,"
Baca Juga: Langkah The Daddies Masuk ke Final di Kejuaraan Dunia BWC 2022
"kami hanya ingin fokus pada pertandingan (melawan Ahsan-Hendra)," terang Chia.
Begitu juga Soh Wooi Yik yakin bisa menumbangkan Ahsan-Hendra dan merebut titel juara dunia tahun ini.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik menganggap The Daddies yang memiliki usia tidak muda lagi memungkinkan untuk dikalahkan.
Ganda putra Malaysia itu akan tampil mati-matian demi mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
"Saya pikir kami masih muda dan kami tidak takut apapun itu," kata Soh Wooi Yik saat diwawancari di Mixedzone BWF.
Baca Juga: Fajar-Rian Mengaku Kecewa Karena Gagal Tembus Final BWC 2022, Begini Katanya...
"Jika ini final pertama kami, maka harus mengerahkan segalnya, bermain sungguh-sungguh dengan kepercayaan diri dan taktik kami,"
"Saya tidak tahu mereka juara dunia dan memiliki pengalaman, tapi kami lebih muda dan sudah bertemu sebelumnya. Jadi kami akan berjuang," pungkas Soh Wooi Yik.
Diketahui, partai funal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan berlangsung di Tokyo Meteopolitan, Gymansium Jepang pada Minggu 28 Agustus 2022 mulai pukul 15.00 waktu setempat.***
