Baca Juga: Pantas Aaron Chia-Soh Wooi Yik Tercengang pada Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini: Sangat Membumi....
Sementara, Chia-Soh harus rela turun ke posisi enam dunia dengan mengoleksi 85.028 poin.
Chia-Soh memiliki peluang besar mencetak sejarah baru bagi Malaysia jika mampu mengalahkan Ahsan-Hendra di partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu berpeluang menjadi orang Malaysia pertama yang merebut gelar juara dunia.
Ganda putra terbaik Malaysia itu merasa pede bisa mengalahkan Ahsan-Hendra di partai puncak.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik menganggap usia mereka yang lebih muda dibandingkan Ahsan-Hendra menjadi modal berharga untuk meraih titel juara dunia tahun ini.
"Saya pikir kami masih muda dan kami tidak takut apapun itu," kata Soh Wooi Yik.
"Jika ini final pertama kami, maka harus mengerahkan segalnya, bermain sungguh-sungguh dengan kepercayaan diri dan taktik kami,"
"Saya tidak tahu mereka juara dunia dan memiliki pengalaman, tapi kami lebih muda dan sudah bertemu sebelumnya. Jadi kami akan berjuang," terang Soh Wooi Yik saat diwawancari BWF.