Network
HALOYOUTH- Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan diunggulkan meraih gelar juara dunia sekaligus titel ke empat kalinya tahun ini pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan memiliki strategi khusus untuk menumbangkan ganda putra Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik di partai puncak Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan diatas kertas diunggulkan, bukan tanpa alasan pasangan berjuluk The Daddies itu selalu menjadi juara ketika sudah mencapai partai final.
Disisi lain, Ahsan-Hendra juga unggul head to head atas Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Tercatat dari total 9 pertemuan, The Daddies mengantongi 6 kemenangan dan 3 kekalahan.
Kemenangan Ahsan-Hendra tercipta di Indonesia Masters 2019, All England 2019, Denmark Open 2019, World Tour Finals 2019, dan 2021, serta penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
Meski superior, juata dunia 2013, 2015, dan 2019 itu perlu mewaspadai kekuatan Chia-Soh, mengingat Ahsan-Hendra kalah di dua pertemuan terakhir.
Kekalahan The Daddies terjadi saat perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, dan babak perempat final Malaysia Open 2022.
Kemudian jika dilihat dari ranking BWF saat ini, Ahsan-Hendra masih berada di atas Chia-Soh dengan menduduki peringkat 3 dunia.
Baca Juga: Pantas Aaron Chia-Soh Wooi Yik Tercengang pada Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini: Sangat Membumi....
Sementara, Chia-Soh harus rela turun ke posisi enam dunia dengan mengoleksi 85.028 poin.
Chia-Soh memiliki peluang besar mencetak sejarah baru bagi Malaysia jika mampu mengalahkan Ahsan-Hendra di partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu berpeluang menjadi orang Malaysia pertama yang merebut gelar juara dunia.
Ganda putra terbaik Malaysia itu merasa pede bisa mengalahkan Ahsan-Hendra di partai puncak.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik menganggap usia mereka yang lebih muda dibandingkan Ahsan-Hendra menjadi modal berharga untuk meraih titel juara dunia tahun ini.
"Saya pikir kami masih muda dan kami tidak takut apapun itu," kata Soh Wooi Yik.
"Jika ini final pertama kami, maka harus mengerahkan segalnya, bermain sungguh-sungguh dengan kepercayaan diri dan taktik kami,"
"Saya tidak tahu mereka juara dunia dan memiliki pengalaman, tapi kami lebih muda dan sudah bertemu sebelumnya. Jadi kami akan berjuang," terang Soh Wooi Yik saat diwawancari BWF.
Baca Juga: Bungkam Kesombongan Chia-Soh, Ahsan-Hendra Ambisi Raih Gelar Juara Dunia ke Empat: Tidak Mudah......
Legenda ganda putra Malaysia Koo Kien Keat pun memberikan saran pada Chia-Soh untuk menumbangkan Ahsan-Hendra.
Legenda bulutangkis Malaysia itu menilai usai Ahsan-Hendra yang tidak muda lagi harus bisa dimanfaatkan Chia-Soh.
"Orang Indonesia telah meraih banyak hal. Tapi Hendra 38, Ahsan 35, dan Aaron-Wooi Yik harus memanfaarkan faktor usia untuk keuntungan mereka. Tenang aja," ucap Kien Keat dilansir dari The Star.
Sementara, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan tidak akan membiarkan Chia-Soh untuk mengukir sejarah pada Kejuaraan Dunia tahun ini.
The Daddies akan fokus tampil habis-habisan demi meraih gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
"Harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus. Tidak akan mudah melawan mereka di partai final," kata Hendra Setiawan dilansir dari PBSI.
"Aaron-Soh mempungai defense yang kuat dan kondisi bola di sini pun lambat jadi kami harus lebih sabar,"
"Tidak bisa sekali dua kali pukulan atau serangan bisa mematikan lawan, nanti malam saya dengan Ahsan akan berdiskusi untuk menentukan strategi sementara dengan pelatih baru besok jelang pertandingan," tutur Hendra Setiawan.
Baca Juga: Greysia Polii Dibuat Sport Jantung Menyaksikan Laga Korea Vs Thailand di Semifinal BWC 2022
The Daddies menuju gelar juara dunia keempat dengan 100 persen kemenangan bagi Mohammad Ahsan dan gelar kelima bagi Hendra Setiawan.
"Tidak mudah juga perjalanannya tapi mungkin motivasi kami disini lebih dari biasanya," kata Hendra.
"Setiap malam saya membayangkan dan menyiapkan apa yang akan terjadi di lapangan. Kalau begini harus bagaimana, kalau begitu harus bagaimana,"
"Sesuatu yang jarang saya lakukan di turnamen-turnamen biasa. Jadi fokus saya cukup terjaga, walau Kejuaraan Dunia istilahnya asa setiap tahun tapi ini selalu bergengsi," pungkas Hendra.
Baca Juga: Seru! Ini Jadwal Pertandingan Serie A Liga Italia Pekan ke-3, Si 'Nyonya Tua' Menjamu Serigala Roma
Sekedar informasi, partai funal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan berlangsung di Tokyo Meteopolitan, Gymansium Jepang pada Minggu 28 Agustus 2022 mulai pukul 15.00 waktu setempat.***
