Terbaru Daftar Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 153 Orang, FIFA Tegaskan....

- 2 Oktober 2022, 09:40 WIB
Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga Persebaya Surabaya vs Arema FC,
Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga Persebaya Surabaya vs Arema FC, /Twitter.com/@akmalmarhali/

"Kalau dihajar gas air mata di tribun, apalagi penuh orang, ya selesai," tambah Komunitas Peduli Malang.

Baca Juga: Sosok Wasit Agus Fauzan jadi Sorotan Usai Pimpin Laga Arema FC Vs Persebaya yang Berakhir Ricuh

Gas Air Mata Dilarang FIFA

Dikutip dari FIFA Stadium Safety and Security Regulations, bahwa penggunaan gas air mata dilarang.

Peraturan itu tertuang pada pasal 19 b) yang menyebutkan 'No firearms or "crowd control gas" shall be carried or used''.

Artinya: Senjata api atau gas untuk mengontrol kerumunan dilarang dibawa serta digunakan.

Dalam Regulasi FIFA soal Keselamatan dan Keamanan Stadion, FIFA menyebutkan penggunaan gas air mata atau gas pengendali massa dilarang.

Namun, kenyataan di lapangan berbeda dengan regulasi FIFA yang semestinya dipegang penuh PSSI, penyelenggara kompetisi, klub, hingga panitia penyelenggara.

Baca Juga: Imbas Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Warganet Vietnam: Makan Hukuman FIFA

Polisi yang bertugas mengamankan pertandingan Arema vs Persebaya menembakkan gas air mata ke tribune penonton guna menenangkan suporter yang marah setelah Singo Edan dibekuk Bajul Ijo, 2-3.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah