Update Terbaru: Korban Meninggal Dunia Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Bertambah

- 2 Oktober 2022, 09:10 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom

HALOYOUTH- Update terbaru jumlah korban meningal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang bertambah Jadi 129 orang.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan dari jumlah korban terdapat dua diantaranya adalah anggota kepolisian.

Sementara, korban meninggal dunia di Stadion ada 34 orang, kemudian 10 kendaraan polisi mengalami kerusakan, dan 180 orang menjalani perawatan.

Kapolda Irjen Pol Nico menjelaskan kerusuhan di Kanjuruhan dipicu rasa tidak puas suporter Arema setelah yimnya kalah dari Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Imbas Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Warganet Vietnam: Makan Hukuman FIFA

Tak terima dengan kekelahan itu, Aremania turun ke lapangan untuk mencari pemain Arema dan Persebaya, hingga akhinrya kerusuhan tak terhindarkan.

Ketua komite disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn), Erwin Tobing kecewa dengan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dan akan memberikan sanksi tegas.

"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini," kata Erwin dilansir dari laman pssi.

Baca Juga: Apa Itu Gas Air Mata? Dilarang FIFA tapi Polisi Tembakkan Gas Air Mata saat Ricuh Arema FC vs Persebaya

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x