9 Ciri-ciri Toxic Parent, Seperti Apakah? Orang Tua Harus Paham, Simak Berikut Ini

- 1 April 2022, 13:14 WIB
Ilustrasi Toxic Parenting
Ilustrasi Toxic Parenting /

HALOYOUTH - Orang tua pasti menginginkan anaknya sukses. Tanpa sadar bisa saja anda memiliki karakter toxic parent. Apa sajakah ciri-ciri toxic parent?

Toxic parent ini adalah karakter orang tua yang harus dihindari. Namun kadangkala orang tua tak memahami, seperti apakah toxic parent.

Orang tua yang memiliki karakter toxic parent, memang tidak ada niat sama sekali untuk menyakiti anaknya. Semua orang pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang hebat bukan?

Mengenai toxic parent, tidak hanya harus diketahui oleh para orang tua. Namun juga harus paham, sehingga bisa mengaplikasikan pada anak. Akan tetapi, sangatlah tidak jarang. Masih banyak orang tua yang memiliki karakter toxic parent.

Dilansir dari laman YouTube TV ALIED, dr Aishah Dahlan menerangkan mengenai toxic parent.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Bagi Penderita Ambien, Begini Penjelasannya

Toxic parent adalah orang tua yang tidak menghormati dan tidak memperlakukan anaknya dengan baik sebagai individu. Kita percaya, bahwa apa yang dilakukan orang tua pada anak semata-mata karena sayang.

Pola asuh toxic parent tidak baik dilakukan. Berikut terdapat 9 ciri-ciri toxic parent:

1. Mengutamakan diri sendiri, dan tidak mempertimbangkan perasaan anak. Sifat ini bisa saja tanpa sadar anda lakukan, mengutamakan apa yang anda mau tanpa memerdulikan anak anda tidak suka dengan apa yang anda mau.

2. Tidak dapat memperlakukan anak dengan baik, walapun dalam hal kecil saja seperti kesopanan, rasa hormat, dsb. Toxic parent enggan melakukan hal itu, misalnya dibentak depan telinganya, dll.

3. Sulit mengendalikan emosi, seorang toxic parent akan sulit mengendalikannya, ketika anak melakukan kesalahan. Ia akan mudah memaki, bahkan memukul, atau melakukan kekerasan lainnya.

4. Mengontrol anak secara berlebihan, orang tua yang toxic akan mengontrol anaknya dengan ketat. Harus mengetahui apa yang dilakukan anak, kapan dan bagaimana ia melakukan apa yang dilarang, dan selalu ikut campur urusan pribadi anak.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Tidak Selamanya Makan-makanan Instan Baik untuk Kesehatan, Begini Penjelasannya

5. Selalu menyalahkan anak atas perbuatan yang dilakukannya, orang tua yang toxic justru akan selalu menyalahkan anak atas kesalahan diperbuatnya, atau marah-marah padanya.

6. Tidak menghargai usaha anak, apapun yang telah dicapai sang anak tidak ada apresiasi atau pujian apalagi bilang terimakasih dari orang tua yang memiliki karakter toxic parent, akan selalu merasa kurang dengan apa yang telah dicapainya.

7. Sering mempermalukan anak, ia akan mengejek, memukul, meneriaki anak didepan orang lain, terutama didepan teman-temannya.

8. Merasa bersaing dengan anak, orang tua yang toxic parent justru merasa bersaing jika anak bisa melakukan hal yang bagus. Ia akan merasa lebih bisa dari anak, karena tidak mau tersaingi.

Baca Juga: Cara Sederhana Agar Wanita Jatuh Cinta, Lakukan Langkah-langkah Ini!

9. Hyper parenting, pola asuh orang tua yang menuntut anaknya sukses tanpa memikirkan perasaan anak. Hyper parenting itu orang tua yang terlalu disiplin, disiplin itu harus tapi ini maunya terlalu disiplin. Selalu merasa cemas terhadap apa yang dilakukan anak agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dilarang olehnya.

Jadi hyper parenting ini pola asuh yang banyak larangan. Lebih mengecek kegiatan apa yang dilarang, jika anak terlalu banyak larangan maka perkembangan fisik dan mental anak bisa terganggu.

Hyper parenting akan setiap saat selalu mengontrol, atau over control pada anak.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah