Network
HALOYOUTH- Pasar smartphone di Indonesia mulai lesu pada kuartal ketiga tahun 2021 ini. Hal tersebut berdasarkan laporan terbaru firma riset pasar Counterpoint Research pada 18 November 2021.
Pengiriman smartphone Indonesia turun 6% pada Q3 (Kuartal 3) tahun 2021 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut terutama karena meningkatnya infeksi COVID-19, demikian menurut Monthly Indonesia Channel Share Tracker dari Counterpoint Research.
Setidaknya, ada lima vendor smartphone yang masih bertahan menjadi unggulan di Indonesia menurut data riset Counterpoint. Oppo dan Samsung menempatkan peringkat teratas.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin Meninggal Dunia Karena Kanker Paru-paru, Berikut Jenisnya
Brand ternama Oppo muncul sebagai pemimpin dengan pangsa 22%. Di belakangnya, ada Samsung dengan peningkatan kinerjanya yang didorong oleh peluncuran baru.
Kemudian disusul oleh merk ternama Vivo, Xiaomi dan Realme di Top 5. Namun, peringkat Xiaomi di kuartal ketiga ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat kekurangan komponen.
"Meningkatnya biaya komponen memaksa merek untuk menaikkan harga pada empat model seperti Redmi 9A, Redmi 9C, POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G pada sekitar pertengahan Oktober," jelas hasil riset Counterpoint sebagaimana dikutip Haloyouth pada Minggu, 21 November 2021.
Kenaikan Pengiriman Ponsel 5G
Permintaan konsumen menunjukkan tanda-tanda pemulihan di Indonesia menjelang akhir Q3 2021, berkat terus meredanya infeksi harian COVID-19 dan aktivitas ekonomi yang kembali normal.
Namun, prospek pertumbuhan industri smartphone Indonesia dalam waktu dekat akan dipengaruhi oleh ketidakpastian pasokan.
Analis Riset Counterpoint Paula Ruth mengatakan, kontribusi smartphone 5G terhadap total pengiriman smartphone melonjak dari 7% di Q2 2021 menjadi 14% di Q3 2021.
“Kami melihat proporsi ini meningkat menjelang akhir Q4 2021 dan seterusnya," kata dia.
Baca Juga: Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Berikut Profil Lengkap Sang Legenda Bulutangkis
Pada kuartal ketiga ini lanjut Paula, XL Axiata lolos uji kelayakan operasional yang diwajibkan pemerintah untuk meluncurkan 5G di tanah air.
Operator kemudian memulai persiapan komersialisasi 5G dengan menggelar showcase 5G di berbagai kota besar di Indonesia.
Sebelumnya, Telkomsel dan Indosat telah meluncurkan 5G komersial pada Q2 2021. Dengan upaya operator untuk memperluas jangkauan 5G di negara ini, preferensi konsumen terhadap smartphone 5G semakin meningkat.***
