Network
HALOYOUTH - Beredar kabar hacker asal China meretas sejumlah ponsel android selama pandemi Covid-19. Diketahui mereka menggunakan malware baru, dengan mengirimkan sebuah pesan singkat yang menganjurkan kita meng-klik teks bertuliskan ‘missed delivery’.
Peretasan ini adalah jenis phishing yang dapat mencuri data bank pengguna android. Kelompok peretas mengatas namakan “Roaming Mantis”.
Penelitian keamanan Cybereason menemukan peretas ini ketika memeriksa aplikasi tidak jelas yang ditemukan di Google Play Store hingga keberadaan file tidak dapat dihapus.
Cybereson menjelaskan, peretas sengaja menggunakan modus tersebut karena dapat mengecoh dan tidak akan dicurigai pengguna android.
Setelah diselidiki, ternyata peretas berbahasa China yang berada dibalik operasi FakeSpy malware ini.
Baca Juga: Berikut 4 Cara Memanfaatkan Waktu Luang di Masa Pandemi
Seperti yang dituliskan Galamedianews.com dalam artikel “Awas, Peretas Asal China Gencarkan Aksi Pencurian Data Pengguna Android”. Menurut penelitian itu, FakeSpy juga dapat mengeksfiltrasi dan mengirim pesan SMS, selain mencuri data keuangan, membaca informasi akun, dan daftar kontak.
Melansir Cybereason, FakeSpy pertama kali menargetkan pengguna Android di wilayah Korea Selatan dan Jepang. Namun sekarang mulai menargetkan ke seluruh dunia.
Untuk mendapatkan kepercayaan pengguna Android FakeSpy menyamar sebagai aplikasi layanan pos yang sah dan layanan transportasi.
Setelah terinstal aplikasi tersebut akan meminta izin untuk mengakses folder sensitif dalam perangkat android.
