Network
HALOYOUTH.COM-Pada tahun 2050, dunia akan menjadi tempat yang sangat berbeda. Kecerdasan buatan (AI) akan ada di mana-mana. Toko-toko yang digerakkan oleh AI akan memungkinkan Anda untuk membeli barang tanpa kasir atau antrean. AI akan mendiagnosis dan merawat pasien, mengelola transportasi, dan menganalisis data dalam jumlah besar.
Chatbot AI dan sistem pengenalan suara akan bersuara dan berperilaku seperti orang sungguhan. AI akan diimplementasikan ke dalam robot, mengambil alih berbagai profesi seperti mengajar, memasak, penegak hukum, dan banyak lagi.
Penerjemah universal akan menghilangkan semua hambatan bahasa, dan pengenalan suara akan ada di mana-mana. Sensor akan dipasang di pakaian, rumah, dan lingkungan kita secara keseluruhan untuk memantau kesehatan dan meningkatkan kehidupan kita.
Komputasi juga akan berubah, dengan kemungkinan berjalan pada komputer kuantum yang didasarkan pada sifat-sifat fisika kuantum. AI dan komputer akan berintegrasi ke dalam otak manusia, memungkinkan kontrol atas komputer dan prostetik tanpa interaksi fisik.
Baca Juga: Pembawa Berita AI asal Korea Selatan Ini Membuat Sebagian Besar Orang Ketakutan! Kok Bisa?
Masa Depan Transportasi
Pada tahun 2050, lanskap transportasi akan mengalami perubahan yang sangat besar. Kendaraan listrik (EV) akan menjadi mayoritas, dengan SPBU digantikan oleh stasiun pengisian bahan bakar di rumah. Pengisian bahan bakar EV akan memakan waktu hanya 10 menit.
Kendaraan otonom akan menjadi hal yang biasa, dengan orang-orang yang naik mobil tanpa setir. Ribuan van dan semi-truk otonom akan melakukan perjalanan ke seluruh negeri, mengantarkan paket dan pengiriman tanpa interaksi manusia. Drone juga akan memainkan peran penting dalam pengiriman jarak pendek.
Pesawat lepas landas dan mendarat vertikal elektrik (eVTOL) akan menyediakan transportasi perkotaan. Perusahaan seperti Uber dan Airbus sedang berupaya mewujudkan layanan berbagi tumpangan udara dan pengiriman dengan drone.
