Laptop Ultrabook: Laptop ultrabook adalah yang paling ringan dan tipis, ideal untuk mobilitas tinggi dan bekerja saat bepergian. Namun, mereka mungkin memiliki layar yang lebih kecil.
Laptop Standar: Laptop standar memiliki layar yang lebih besar dan biasanya merupakan pilihan yang baik untuk produktivitas sehari-hari. Mereka juga memiliki ruang untuk keyboard yang lebih besar.
Laptop 2-in-1: Laptop 2-in-1 adalah kombinasi dari laptop dan tablet. Mereka memiliki layar sentuh yang dapat dilipat atau dilepas, memungkinkan Anda untuk beralih antara mode laptop dan tablet.
3. Sistem Operasi yang Sesuai
Pilih sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Sistem operasi yang paling umum digunakan adalah Windows, macOS (untuk laptop Apple), dan Linux. Berikut beberapa pertimbangan:
Windows: Windows adalah sistem operasi yang paling umum digunakan di dunia bisnis. Ini mendukung berbagai aplikasi bisnis dan memiliki kompatibilitas yang baik dengan perangkat lunak perusahaan.
macOS: macOS adalah sistem operasi yang digunakan pada laptop Apple (MacBook). Ini terkenal karena keamanannya, antarmuka yang intuitif, dan kualitas perangkat keras yang tinggi.
Linux: Jika Anda seorang pengembang atau ahli IT, Anda mungkin mempertimbangkan menggunakan Linux. Ini adalah pilihan yang baik untuk pengguna yang ingin lebih banyak kontrol dan kustomisasi.
4. Prosesor yang Kuat
Prosesor adalah komponen inti yang menentukan kinerja laptop Anda. Pilih laptop dengan prosesor yang kuat sesuai dengan jenis pekerjaan Anda. Prosesor Intel Core i5 atau i7 dan AMD Ryzen 5 atau 7 adalah pilihan yang baik untuk produktivitas sehari-hari. Jika Anda melakukan tugas berat seperti pengeditan video atau perancangan grafis, pertimbangkan prosesor yang lebih kuat.