5 Makam Keramat Para Wali Allah di kota Solo, Surakarta, Salah Satunya Pencetus Nama Solo

22 Juli 2023, 16:02 WIB
5 Makam Keramat Para Wali Allah di kota Solo, Surakarta, Salah Satunya Pencetus Nama Solo /Instagram @ruliana77/

HALOYOUTH - Berikut ini akan dibahas mengenai 5 makam keramat para Wali Allah yang berlokasi di Kota Solo atau Surakarta, yang tidak pernah sepi dari para peziarah.

Selain terkenal dengan tempat wisata alamnya di Kota Solo atau Surakarta juga terdapat beberapa makam keramat para Wali Allah yang bisa kamu kunjungi.

Makam keramat yang berada di Kota Solo atau Surakarta bisa di jadikan sebagai salah satu objek wisata religi, karena di sini kamu akan mendapatkan ketenangan batin.

Dan berikut 5 makam keramat para Wali Allah yang terletak di Kota Solo atau Surakarta, sebagimana dikutip HALOYOUTH dari berbagai sumber.

Baca Juga: Intip Makam Keramat Mbah Priok, Ternyata Menjadi Favorit Para Peziarah, Cek Lokasinya

1. Makam Ki Ageng Henis

Makam Ki Ageng Henis berlokasi di Dusun Belukan, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo atau Surakarta, beliau adalah putra Ki Ageng Selo Syekh   Abdurrahman.

Beliau adalah keturunan langsung  Brawijaya lima, raja terakhir Kerajaan Majapahit Kia Ageng Henis memiliki 2 putra yaitu Ki  Ageng Pemanahan dan Ki Ageng Karatongan. 

Ki ageng Pemnahan menikah dengan sepupunya bernama Nyai Sabinah dan mempunyai 26 anak putra sulungnya bernama Adipati Manduro Negoro dan  putra kedua adalah Sutowijoyo yang kemudian   menjadi raja Mataram yang pertama yang bergelar Panembahan Senopati .

Baca Juga: 10 Ide Jualan yang Laris Setiap Hari, Dijamin Usaha Anda Bakal Sukses, Yuk Intip Apa Saja?

Ki Ageng Henis adalah putra bungsu dari tujuh bersaudara dimana semua saudaranya adalah perempuan, beliau merupakan guru dari Sultan Hadiwijaya saat belum naik tahta menjadi raja atau yang masih dikenal dengan nama Joko Tingkir atau Mas Karebet. 

2. Makam Kyai Solo 

Makam Kyai Solo terletak  di Mloyokusuman, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, beliau merupakan tokoh penting dalam proses pemindahan Keraton   Mataram dari Kartosuro ke Desa Solo atau Surakarta.

Masyarakat Solo atau Surakarta menyebut Ki Ageng Solo sebagai sesepuh yang dahulu berkuasa di Desa yang kini ditempati Keraton Surakarta Hadiningrat.

Baca Juga: 4 Makam Keramat di Lamongan, Salah Satunya Makam Wali Songo

Kyai Solo diyakini banyak orang sebagai pendiri kota Solo, makamnya berada di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon atau berjarak kurang lebih 500 meter dari Keraton Kasunanan Surakarta. 

Makam ini berdempetan dengan rumah warga yang tidak lain adalah sang juru kunci, selain Ki Ageng Solo terdapat pula makam Kyai Carang dan Nyai Sumedang keduanya merupakan teman seperguruan Kyai Solo   yang sama-sama menyebarkan agama Islam di Solo.

Nama Solo diambil karena di daerah itu dahulunya banyak ditumbuhi tanaman atau pohon solo, Kyai Solo wafat tidak lama setelah Keraton Surakarta hijrah dari pusat pemerintahannya di Kartosuro ke Desa Solo pada 1745. 

Baca Juga: Ini Dia Deretan Pusaka Sakti Legendaris: Menguak Misteri dan Keberadaannya Dimana Saat Ini?

3. Makam Kyai Siroj Solo

Makam Kyai Siroj Solo berlokasi di Kompleks pemakaman Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kyai Siroj Solo bagi masyarakat Solo dan sekitarnya cukup dikenal dengan sapaan Mbah Siroj.

Beliau selalu berpakaian khas dengan memakai iket atau blangkon, berbaju putih berwarna putih atau hitam, tidak hanya kekhasan dalam berpakaian beliau dikenal juga sebagai seorang ulama yang arif, soleh dan mempunyai karisma.  

Setiap ucapan beliau konon memiliki sejumlah makna bahkan di jajaran Kota Solo beliau dikenal sebagai seorang Waliyullah dengan beberapa karomah yang dimilikinya. 

Baca Juga: Yayasan Mathlab El Awam Gelar MASTAMA, M Ali Bustamillah: Semoga Para Santri Dapat Memanfaatkan Masa Orientasi

4. Makam Kyai Haji Idris Jamsaren 

Makam beliau berada di Kompleks pemakaman Desa Makamhaji, Kartosuro Solo, makam beliau berada tepat disamping makam Mbah Kyai Haji Ahmad sirodj.

Kyai Idris Jamsaren merupakan cucu ulama besar dari Klaten yaitu kyai Imam Rozi pendiri pesantren Singo Manjat dari Desa  Tempursari Ngawen Kabupaten Klaten. 

Kyai Imam Rozi adalah putra Kyai Maryani bin Kyai Wiroinonggo 2 bin Kyai Wirononggo 1 bin hadiwijoyo bin kyai Tosari bi Kyai Yakub bin Kyai Ageng Kenongo.  

Beliau lahir pada 1801 M, sejak kecil beliau belajar agama dari ayahnya Kyai Maryani kemudian berguru kepada Kyai Rifai.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Hotel Murah di Jakarta, Intip Yuk Apa Saja?

Beliau juga berguru kepada Kyai Abdul Jalil Kalioso bersama Kyai Mojo penasehat  Pangeran Diponegoro. 

Mbah Kyai Idris Jamsaren merupakan penerus kepengasuhan pondok pesantren  tertua di Solo yakni pondok pesantren Jamsaren yang didirikan pada 1750 M pada  masa Pakubuwono 4. 

5. Makam Habib Anis bin Alwi Al-habsyi 

Makam beliau berlokasi di Jalan Kapten Mulyadi, Sudiroprajan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

Baca Juga: Dikunjungi Balai Besar Pelatihan Vokasi Serang, Begini Harapan BLKK PP Darul Bayan Pandeglang

Habib Anis bin Alwi Al-habsyi dilahirkan di Garut, Jawa Barat pada 5 Mei 1928 masehi, beliau adalah seorang ulama Indonesia yang dikenal di kalangan masyarakat Kota Solo. 

Habib Anis lahir dari pasangan Habib Alwi dan Syarifah Khadijah, saat berumur 9 tahun keluarganya pindah ke Solo setelah berpindah-pindah rumah di kota Solo mereka menetap di Pasar Kliwon Surakarta. 

Beliau dijuluki The Smiling Habib dikarenakan senyum selalu menghias wajah beliau, penghormatan terhadap tamu juga   merupakan ciri khas beliau. 

Baca Juga: 5 Pantai Cantik Dekat Jakarta, Bisa Jadi Obat Diantaranya Penghilang Stres, Intip Selengkapnya di Sini

Habib Anis selalu menjamu tamu dengan keikhlasan, selain sebagai seorang Ustadz beliau pernah berdagang batik dan memiliki kios di Pasar Klewer Solo yang dijaga adiknya Habib Ali.

Namun karena kegiatan di masjid Habib Anis lebih fokus pada usaha pengembangan ajaran Islam sebagai seorang ulama. 

Itulah 5 makam keramat para Wali Allah yang berada di Kota Solo atau Surakarta yang bisa kamu jadikan sebagai destinasi wisata religi, semoga bermanfaat.***

Editor: Saepudin Bahri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler