Network
HALOYOUTH- Destinasi teratas di Sumatera ini, pulau terbesar di Indonesia, sering dikunjungi oleh wisatawan domestik atau pengunjung dari Singapura dan Malaysia terdekat. Tapi itu mulai berubah saat berita menyebar tentang budaya, pulau, dan keajaiban alam Sumatera yang menarik. Namun, bahkan di musim tersibuk, kamu jarang harus berurusan dengan kerumunan turis , melihat pulau Bali saat mengunjungi tempat-tempat populer ini.
Tidak masalah jika kamu tertarik ke danau, pulau, atau kota yang sibuk, destinasi teratas di Sumatera ini memiliki semua petualangan yang kamu butuhkan untuk perjalanan yang mengasyikkan!
1. Banda Aceh
Meskipun Banda Aceh di ujung paling utara Sumatera benar-benar hancur selama Tsunami Boxing Day 2004, ia dengan gagah berani pulih. Pantai Lampook adalah tempat gelombang dahsyat setinggi 100 kaki pertama kali mendarat. Masjid Raya Baiturrahman yang indah secara ajaib selamat dan terbuka untuk pengunjung—pastikan untuk berpakaian dengan pantas.
Salah satu alasan menarik untuk mengunjungi Banda Aceh adalah dekat Pulau Weh, sebuah pulau indah yang diberkahi dengan sebagian besar terumbu karang, dinding, dan bangkai kapal yang tidak rusak yang menyenangkan bagi para penyelam. Snorkelingnya juga luar biasa, dan airnya adalah warna yang kamu harapkan di surga tropis yang indah.
Baca Juga: Butuh Tempat Melepas Penat? Berikut 4 Tempat Wisata Alam di Lebak Banten yang Wajib Dikunjungi
2. Bukit Lawang
Tepat di sebelah barat Medan di Sumatera Utara, desa wisata kecil Bukit Lawang adalah tujuan utama di Sumatera karena banyak alasan bagus selain aksesibilitasnya yang mudah. Ecolodge murah, sungai tubing, dan kegiatan di luar ruangan menarik wisatawan petualang. Memasak setiap malam dan sesi gitar dengan pemandu hutan adalah bagian dari pesonanya.
Yang terpenting, Bukit Lawang adalah titik awal trekking di Taman Nasional Gunung Leuser untuk melihat orangutan liar dan semi-liar yang sedang direhabilitasi. Daerah tersebut merupakan rumah bagi populasi orangutan sumatera terbesar yang tersisa di bumi. kamu dapat melihat beberapa penghuni hutan semi-liar dalam perjalanan setengah hari yang relatif mudah atau melakukan perjalanan multi-hari yang berat dengan menghabiskan malam di hutan.
3. Gunung Sibayak
Gunung Sibayak adalah salah satu gunung berapi yang paling mudah didaki di Sumatera—dan mungkin yang paling dekat kamu bisa berdiri di dalam kaldera aktif.
Gunung Sibayak sudah lama tidak meletus, tetapi Gunung Sinabung di dekatnya telah meletus terus menerus sejak tahun 2013. Bisa dibilang Sibayak menginginkan perhatian dari saudaranya yang lebih besar. Tanah sering bergetar di dalam kaldera, air mendidih di sekitar kamu, dan gas belerang berbahaya terkadang meledak dari ventilasi dengan suara gemuruh.
Baca Juga: Liburan ke Bali? Jangan Lupa 5 Destinasi Wisata Paling Eksotis di Bali yang Wajib Banget Dikunjungi
Untuk mendaki Gunung Sibayak, tempatkan diri kamu di kota kecil Berastagi. Berhentilah di Air Terjun Sipiso-Piso yang megah di utara Danau Toba di sepanjang jalan.
4. Danau Toba
Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia, adalah tujuan utama di Sumatera bagi banyak pengunjung internasional. Pulau Samosir didorong ke tengah danau besar oleh tekanan vulkanik dan telah menjadi tempat yang populer untuk bersantai. Ya, kamu secara teknis dapat berada di pulau yang ada di pulau.
Hari-hari di Toba dihabiskan dengan berenang, menjelajah, dan belajar tentang praktik pengayauan sebelumnya dari orang-orang Batak yang (sekarang) ramah. Meski dengan banyak alasan untuk dikunjungi, Pulau Samosir hanya ramai di sekitar Tahun Baru Imlek.
5.Danau Maninjau
Danau Maninjau di Sumatera Barat adalah danau kaldera yang dalam dengan panjang sekitar 12 mil dan lebar 5 mil. Kamu dapat mengendarai skuter mengelilinginya dalam satu jam, bertemu dengan orang-orang Minangkabau yang ramah di sepanjang jalan atau kamu dapat melakukan apa yang kebanyakan pengunjung lakukan: menikmati beberapa hari bersantai sambil mengagumi pemandangan. Sama seperti di Danau Toba, angin sepoi-sepoi terasa menyegarkan setelah menahan iklim yang biasa di Sumatera.
Baca Juga: Kamu Warga Jawa Barat? Ini 10 Rekomendasi Tempat Wisata Menarik untuk Libur Nataru
Danau Maninjau adalah tempat yang ideal untuk menikmati penginapan di tepi danau dan menikmati udara bersih dengan buku di tangan. Memancing juga merupakan pilihan.
6. Bukit Tinggi
Kota kecil Bukittinggi merupakan tempat yang sempurna untuk menjelajahi Sumatera Barat, terutama dengan skuter atau sepeda motor. Bukittinggi tidak hanya lebih mudah untuk dijelajahi daripada Padang, tetapi juga terletak tepat di antara Danau Maninjau dan Gunung Marapi, gunung berapi yang dapat didaki dalam satu hari dengan memulai lebih awal.
Bukittinggi memiliki beberapa tempat menarik di daerah tersebut. Tembok Besar Koto Gadang secara bercanda disebut sebagai Tembok Besar China versi Indonesia. Bagaimanapun, berjalan kaki ke desa Koto Gadang adalah petualangan sehari yang tak terlupakan dengan pemandangan ngarai dari dinding—dan seringkali setidaknya satu serangan monyet.
7. Lembah Harau
Hanya dua jam timur laut Bukittinggi menanti Lembah Harau yang menghijau. Seperti kebanyakan tempat di Sumatera Barat, kamu mungkin akan menjadi salah satu dari segelintir wisatawan yang terlihat; itu berarti kamu akan dapat menikmati air terjun, pemandangan, dan petualangan tanpa banyak persaingan. Sebagai bonus, kamu dapat berkendara sepeda motor selama dua jam yang mengasyikkan ke Lembah Harau dari Bukittinggi.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Air Terjun di Subang Jawa Barat, Bisa Jadi Referensi Kamu saat Weekend
Sawah hijau cerah dan formasi batuan yang mengesankan membuat Lembah Harau tak terlupakan. Menyenangkan, resor tidak bisa ditemukan. kamu harus memesan dengan salah satu homestay yang ramah dengan menelepon dulu. Sewa sepeda atau skuter dan pergi berburu air terjun!
8.Padang
Padang, ibu kota Sumatera Barat, mungkin paling terkenal sebagai tempat lahirnya nasi padang—masakan prasmanan yang digemari di seluruh Indonesia. Pelanggan diberikan sepiring nasi putih dan kemudian dikenakan biaya untuk penawaran apa pun (biasanya dipajang di jendela) yang mereka tambahkan. Makan nasi padang adalah cara yang murah dan lezat untuk mencoba beberapa hidangan Minang yang populer, termasuk rendang daging sapi, favorit lokal.
Pantai panjang Padang adalah rumah bagi gubuk ikan bakar yang memanggang makanan laut di malam hari. Jika kota terasa terlalu sibuk, beberapa operasi bungalo off-grid adalah pilihan yang lebih jauh ke pantai. Padang juga berfungsi sebagai titik awal untuk Nias dan Kepulauan Mentawai, dua tempat legenda bagi peselancar serius di seluruh dunia.
9. Taman Nasional Kerinci Seblat
Dengan luas lebih dari 5.300 mil persegi, Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan taman nasional terbesar di Sumatera. Tidak seperti banyak taman nasional lainnya, Taman Nasional Kerinci Seblat mudah diakses dari ibu kota Padang. Populasi terbesar harimau sumatera yang tersisa hidup di dalam batas taman bersama dengan spesies lain yang sangat terancam punah seperti gajah sumatera, beruang madu, dan macan dahan.
Mata air panas, air terjun, trekking, dan kesempatan untuk melihat bunga Rafflesia yang langka bermekaran—bunga terberat di dunia—adalah alasan yang bagus untuk dikunjungi.
10.Pulau Mentawai
Kepulauan Mentawai di lepas pantai barat Sumatera adalah taman bermain bagi peselancar yang serius. Tetapi bahkan jika kamu tidak berselancar, pulau-pulau yang berkembang ringan ini kaya dengan pantai yang indah dan budaya asli. Beberapa orang Mentawai di sekitar 70 pulau masih menjalani gaya hidup semi-nomaden, pemburu-pengumpul. Mereka berlatih mengasah gigi dan terkenal dengan metode tato tradisional mereka.
Festival Mentawai yang diadakan setiap bulan November dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata. Film dokumenter "As Worlds Divide" 2017 memberikan gambaran tentang kehidupan dan tantangan masyarakat Mentawai.
11. Pulau Nias
Seperti Kepulauan Mentawai, Pulau Nias terkenal dengan selancar kelas dunianya. Pelancong anggaran telah tertarik pada ombak dan getaran di Nias sejak tahun 1960-an.
Untuk non-peselancar, Pulau Nias adalah rumah bagi beberapa pantai yang menarik termasuk pantai pasir merah muda yang langka. Penyu tampaknya melebihi jumlah wisatawan di beberapa pantai. Budaya asli Nias, dan terutama praktik "lompat batu" mereka sangat menarik.
Baca Juga: Dekat Sirkuit Internasional Mandalika, 3 Destinasi Wisata Pantai Ini Wajib Dikunjungi
12. Pulau Bintan
Pulau Bintan di Kepulauan Riau Sumatera adalah pulau besar yang terletak lebih dekat ke Singapura daripada Sumatera. Pulau yang populer ini memiliki klub golf, resor spa, dan pantai yang indah.
Tapi Bintan tidak hanya tentang pijat di tepi kolam renang. Sebuah kuil di sana dengan 500 patung Lohan seukuran aslinya, masing-masing dengan ekspresi wajah individu, mengingatkan pada prajurit terakota di Xi'an. Tempat wisata budaya, agama, dan sejarah lainnya berlimpah.
13. Pagar Alam
Kawasan Pagar Alam yang asri dan hijau di Sumatera Selatan merupakan tujuan utama bagi wisatawan domestik, tetapi tidak banyak pengunjung internasional yang melakukan perjalanan tersebut.
Meskipun perkembangan bahasa Inggris lebih sedikit, kamu tidak akan kesulitan bertemu orang-orang yang ramah. Bentang alam di Pagar Alam didominasi oleh Gunung Dempo, gunung berapi tertinggi di Sumatera Selatan. Kamu dapat memilih untuk mendaki gunung berapi atau sekadar mengagumi keunggulannya dari dasar lembah yang rimbun. Tanah yang subur dan iklim yang sejuk merupakan kondisi yang ideal bagi banyaknya perkebunan teh dan kopi yang dapat dikunjungi.
Baca Juga: Bosan dengan Wisata Kota yang Gitu-gitu Aja? Yuk Kenalan dengan 7 Destinasi Desa Wisata Tradisional
Pagar Alam juga merupakan rumah bagi megalit dan ukiran kuno, beberapa di antaranya berusia 2.000 tahun. Melihat keajaiban arkeologi ini di ladang daripada di museum membuat pengalaman yang berbeda.
14.Pulau Belitung dan Lengkuas
Pulau Belitung terletak di antara Sumatra dan Kalimantan, dan meskipun kedengarannya sangat terpencil, kamu dapat menemukan penerbangan langsung dari Singapura dan Kuala Lumpur dengan harga di bawah $100! Belitung adalah rumah bagi pantai yang sepi, bersantap, dan berbelanja.
Pulau Lengkuas kecil, sebuah hop speedboat dari Belitung, dikenal dengan mercusuar Belanda yang dibangun pada tahun 1882. Mercusuar ini ikonik (dan masih berfungsi), tetapi sebagian besar pengunjung Lengkuas tertarik pada pantai dan air yang masih asli. Negeri ajaib dari batu-batu halus di pantai memungkinkan perenang snorkel menikmati interaksi dengan kehidupan laut yang melimpah seperti bintang laut dan penyu.***
